Polri Siap Gelar Pasukan untuk Amankan SI

Reporter

Editor

Rabu, 10 Desember 2003 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakapolri Komisaris Jenderal Chaeruddin Ismail menegaskan, Polri siap merencanakan operasi dan gelar pasukan untuk mengamankan agenda politik nasional, khususnya Sidang Istimewa (SI) MPR dan kemungkinan diefektifkannya dekrit presiden pada 31 Juli mendatang jika kompromi tidak tercapai. emikian diungkapkan Chaeruddin seusai serah terima jabatan Gubernur PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) di lapangan olah raga kampus PTIK, Jalan Ageng Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

Menurut Wakapolri, semua aspek penataan operasional akan disesuaikan dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan. Sayangnya, ia selalu mengelak saat dimintai komentar mengenai persoalan politik. Chaeruddin hanya menegaskan bahwa Polri siap mengamankan semua agenda nasional di tanah air.

Saat disinggung mengenai antisipasi menjelang dekrit presiden, Wakapolri yang baru menjabat selama sebulan lebih ini, menolak menjawab. Ia menekankan, hingga saat ini tidak ada rencana persiapan khusus oleh Polri, kecuali memfokuskan pada fungsi-fungsi Polri, yaitu penegakan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat.

Di samping itu, ia juga tidak mau menjawab mengenai bentuk ancaman menjelang pelaksanaan Sidang Istimewa MPR. Alasannya, ancaman itu adalah internal Polri dan ia tidak mau salah menyebutnya. “Kalau saya bilang besar, nanti masyarakat panik. Sebaliknya, kalau saya bilang kecil (ancaman) ternyata negara sedang kacau besar, berarti saya salah,” ujarnya tegas.

Dalam kesempatan itu, Wakapolri juga didesak apakah ia sudah mengantongi Keppres penunjukkan dirinya sebagai Kapolri. Namun, ia lagi-lagi berkelit. “Wah, enggak ada itu. Coba geledah saja,” ujarnya menantang. “Anda itu kaya jadi alat intel saja untuk menekan saya. Nggak ada itu Keppres. Belum ada. Baru Anda saja yang ngasih tahu saya. Orang perintah saja nggak ada, kok, Anda sudah tahu duluan.” Kendati demikian, ia menyatakan siap jika ditunjuk menjadi Kapolri.

Mengenai pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR AM Fatwa, Chaeruddin mengakui, pada Selasa (17/7) lalu ia bertemu Fatwa di rumahnya. Tapi, menurut dia, pertemuan itu biasa saja, tidak memberikan sesuatu yang khusus.

Advertising
Advertising

Serah terima jabatan ini dilakukan dari Inspektur Jenderal (Pol) Ali Chanafiah kepada Inspektur Jenderal (Pol) Nurfaizi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakapolri Komjen (Pol) Chaeruddin Ismail.

Tampak hadir Sekjen Polri, Komjen (Pol) Yun Mulyana, Irjen Mabes Polri Komjen (Pol) Ahwil Luthan, Kepala Korps Serse Mabes Polri Irjen (Pol) Engkesman Hillep, Kabahumas Mabes Polri Irjen Pol Didi Widayadi, Wakil Kabahumas Kombes (Pol) Edward Aritonang, dan para Kapolres se-Jakarta. Hadir pula para sesepuh Polri, yaitu mantan Kapolri Awaloeddin Djamin dan mantan Deputi Operasi Mabes Polri Koesparmono Irsan. (Istiqomatul Hayati)

Berita terkait

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

3 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

16 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

19 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

23 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

24 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

25 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

27 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

33 menit lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya