Mahfud MD Tagih Polisi Soal Penanganan Kasus Andi Nurpati

Reporter

Editor

Kamis, 2 Juni 2011 19:06 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menagih kewajiban Kepolisian untuk menuntaskan laporan pemalsuan dokumen yang dilakukan Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Andi Nurpati. "(Sebab) kewajiban hukum saya sudah selesai, kewajiban hukum polisi menindaklanjutinya, hasilnya bagaimana," ujarnya dalam jumpa pers saat menyambangi Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kamis, 2 Juni 2011.

Menurutnya, kewajiban semua orang ialah melaporkan pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum. Ia telah melakukannya dengan melaporkan dugaan pelanggaran pidana Andi itu ke polisi lebih dari setahun lalu, 12 Februari 2010.

Mahfud, yang sebelumnya menyebut ada empat orang yang membantu Andi memalsukan surat, menolak mengungkapkan siapa saja empat nama itu. "Sudah, saya berhenti bicara soal Andi Nurpati, kan sudah ditangani polisi, saya tidak ingin karakter orang terbunuh," ucapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyayangkan kalau laporan itu tak ditindaklanjuti karena Andi punya posisi di Demokrat. "Ini sebuah dosa lain dalam kehidupan bernegara yang tidak bisa kita diamkan," katanya.

Mahfud lantas menguraikan mengapa laporannya tentang Andi ke polisi bisa terkuak ke publik. Awalnya terjadi dalam acara bincang-bincang di salah satu stasiun televisi. Mahfud ditanya kenapa melaporkan tentang langkah bekas Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin memberikan uang ke Sekretaris Jenderal Mahkamah Janedjri M Gaffar kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mahfud saat itu menjawab tindakan Nazaruddin untuk Mahkamah Konstitusi tidak ada masalah hukumnya, karena pemberian uang dilakukan tanpa alasan jelas. Maka secara etis ia memilih melaporkannya pada pimpinan Demokrat, yakni Yudhoyono. Ketika itu ia juga mengatakan bahwa ada kasus hukum yang dilaporkan ke polisi namun belum juga ditindaklanjuti.

"Polisi bilang kasus apa? Saya nggak mau dibilang bohong, jadi saya panggil wartawan lalu tunjukkan surat lapornya. Mereka (polisi) bilang oh iya, ada, tapi bukan tentang Andi Nurpati. Saya tunjukkan lagi suratnya pada wartawan, ada nama Andi Nurpati di situ (surat)," tuturnya.

Dia mengaku tadinya ingin diam saja tentang laporannya. "Tapi mereka (polisi) bilang seolah-olah saya mengada-ada, jadi saya tunjukkan saja," katanya.

Andi diduga memalsukan putusan Mahkamah Konstitusi atas gagalnya Dewi Yasin Limpo, politisi Partai Hanura dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan, menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Saat itu Andi Nurpati merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum dan belum masuk ke Partai Demokrat.


BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

12 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

14 jam lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

15 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

16 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

19 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya