Penculikan Anak di Bantaeng Marak

Reporter

Editor

Jumat, 27 Mei 2011 15:34 WIB

TEMPO Interaktif, Bantaeng - Aksi penculikan terhadap bayi kini marak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sejak November tahun lalu, hingga kini tercatat sudah empat anak di bawah umur dan bayi yang diculik pelaku tak dikenal. Kendati warga dan polisi sudah meningkatkan pengamanan, aksi tersebut masih terjadi.


Jumat, 27 Mei 2011, sekitar pukul 02.30, bayi usia delapan bulan bernama Nurfadillah di Dusun Bakarayya, Desa Pa'jukukang, Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng, dilaporkan telah diculik. Korban diculik saat tidur bersama ibunya, Lastri. Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 04.00 Wita, saat terbangun. "Saya kaget, waktu bangun anak saya sudah diganti bantal guling," kata Lastri sedih.


Sedangkan ayah korban, Hendra, saat kejadian baru saja ke laut mencari ikan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa jam sebelum kejadian, warga melihat seseorang berpakaian hansip mengenakan topi dan memakai sarung. Diduga, pelaku ingin mengelabui warga yang sedang ronda. Saat dikejar warga, pelaku langsung menghilang di tengah kegelapan. Pada peristiwa penculikan anak sebelumnya, rumah korban juga berada di pesisir pantai.


Saat ini, di rumah korban, petugas dari Polisi Sektor Pa'jukukang sudah memasang garis polisi. Kapolsek Pa'jukukang, AKP Nahruddin, saat dimintai tanggapannya, tidak bersedia berkomentar. "Silakan hubungi Polres Bantaeng," katanya kepada wartawan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bantaeng, Ajun Komisaris Dodik Susianto, mengaku baru akan mencari data terkait peristiwa itu. Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, yang mendengar peristiwa tersebut, langsung meninjau ke TKP. Pemkab Bantaeng, kata dia, sudah meminta kepada aparat kepolisian untuk menuntaskan persoalan tersebut. "Warga resah dan diliputi ketakutan. Petugas keamanan harus menangkap pelakunya. Masalah ini sudah kami bawa ke rapat Muspida," katanya.


Menurutnya, rentetan kasus penculikan anak dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini membuat masyarakat di Butta Toa ketakutan dan diliputi kecemasan.

MUHAMMAD ADNAN HUSAIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya