Angie Bantah Minta Jatah Wisma Atlet  

Reporter

Editor

Selasa, 10 Mei 2011 18:15 WIB

Angelina Sondakh. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Olahraga DPR Angelina Sondakh membantah keterlibatannya dalam kasus Wisma Atlet SEA Games Jakabaring, Palembang. "Sudah saya katakan itu tidak benar," kata Angie kepada wartawan dalam jumpa pers di DPR, Selasa 10 Mei 2011.

Sebelumnya, dua anggota Komisi X, Angelina Sondakh dan I Wayan Koster, disebut terlibat dalam kasus pembangunan wisma atlet ini. Angie yang berasal dari Partai Demokrat dan Koster yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diduga menjadi aktor yang memuluskan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan wisma atlet ini.

Keduanya diduga kenal dengan Mindo Rosalina Manurung, Direktur PT Anak Negeri, yang sudah diamankan oleh KPK karena tertangkap tangan saat menyuap Wafid Muharram, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia dan Wafid diamankan bersama dengan Muhammad El Idris, Direktur PT Duta Graha Indah, perusahaan pemenang tender pembangunan wisma atlet.

Rosa sendiri sempat mengaku bahwa dirinya adalah anak buah dari M. Nazaruddin, Bendahara Umum Partai Demokrat. Nazaruddin-lah yang dikabarkan menemukan Angelina Sondakh dengan Rosa. Angelina kemudian mempertemukan Rosa dengan Wayan.

Angie dan Wayan juga diduga menerima sejumlah imbalan terkait "jasa pengamanannya" itu. Peran Angie dan Wayan disebut sangat besar dalam setiap pembahasan anggaran Komisi X. Sumber Tempo di komisi ini menyebutkan, keduanya bersama dengan Kahar Muzakir, anggota dari Fraksi Partai Golkar, disebut sebagai "jagoan" dalam melakukan lobi-lobi untuk menggolkan anggaran.

Baik Angie maupun Wayan membantah tudingan ini. Angie mengatakan, "Saya tegaskan lagi tidak pernah saya meminta jatah untuk Komisi X untuk pembangunan wisma atlet," ujarnya singkat sambil meninggalkan wartawan.

Wayan juga membantah tudingan ini. "Apa yang harus diamankan, tidak benar semua tudingan itu," ujarnya. Wayan juga membantah bahwa dirinya mengenal Rosa. "Tidak, saya tidak kenal dia," tuturnya.

Soal sebutan "jagoan" itu, Wayan pun merendah. "Ah, itu, kan, hanya karena dalam Pokja Anggaran Komisi X Angie sebagai koordinatornya, saya wakilnya, dan Pak Kahar itu sekretarisnya," jelas Wayan kepada Tempo.

FEBRIYAN

Berita terkait

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

23 November 2017

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

30 Agustus 2017

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.

Baca Selengkapnya

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

30 Agustus 2017

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.

Baca Selengkapnya

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

30 Agustus 2017

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

23 Agustus 2017

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

6 Januari 2016

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

6 Januari 2016

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

19 Juni 2015

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

20 April 2015

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.


Baca Selengkapnya