Sebagian Besar Lapas di Indonesia Over Kapasitas

Reporter

Editor

Senin, 2 Mei 2011 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya -Men teri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menyatakan, hampir lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia kelebihan kapasitas. Penyebabnya, kata dia, karena banyak terpidana kasus-kasus kecil, seperti sabung ayam, perjudian yang seharusnya tidak perlu masuk penjara ternyata harus masuk penjara.

“Akibatnya, membuat Lapas menjadi penuh,” kata Patrialis saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II, Palangkaraya di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin 2 Mei 2001.

Lapas Palangkaraya juga mengalami hal yang sama, karena dari 180 kapasitas tahanan, ternyata dihuni 500 orang. Akibatnya para tahanan harus berdesak-desakan hidup dalam penjara. “Over kapasitasnya mencapai 200 persen,” katanya.

Karena itu, kata dia, Kementriannya akan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat sebagai mediasi untuk mengatasi kasus-kasus kecil ini sehingga penjara tidak lagi penuh dan kita bisa konsentrasi di kasus-kasus besar seperti korupsi.

Patrialis juga minta perhatian pemerintah daerah untuk membangun Lapas yang baru dan lebih besar. “Ini juga untuk masyarakat di sini. Tapi kalau memang tidak ada APBD akan diupayakan disediakan dari APBN untuk pembangunannya, dan pemerintah daerah hanya menyediakan lahan saja,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng, Nazarudin Bunas mengatakan, jumlah narapidana di Kalteng – meliputi 13 kabupaten dan 1 kota - saat ini mencapai 1.207 narapidana dan tahanan.

KARANA WW

Berita terkait

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

51 detik lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 menit lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

5 menit lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

5 menit lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

5 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

5 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

6 menit lalu

Liga Inggris: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-4, Erik ten Hag Ogah Mundur

Simak komentar Erik ten Hag setelah Manchester United dipermalukan 0-4 di markas Crystal Palace pada pekan ke-36 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

8 menit lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya