Migrant Care Minta SBY Buktikan Janji Sejahterakan Buruh  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Mei 2011 17:25 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Analis kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mensejahterkan kehidupan buruh. "Buktikan, jangan hanya janji bicara di depan publik," ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad 1 Mei 2011.

Siang tadi, Presiden SBY menyatakan bahwa perusahaan plat merah PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) akan meningkatkan pelayanan kepada para buruh. Ia mengaku selama ini, kinerja Jamsostek buruk karena adanya penyimpangan dan juga korupsi. Namun, presiden berjanji Jamsostek akan mengalami perubahan untuk mensejahterakan kehidupan para buruh.

Wahyu mengatakan, selama ini pemerintah kerap berjanji tanpa ada realisasinya. "Buktinya Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional saja sampai saat ini belum berjalan dengan baik," ujarnya. Padahal Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 ini sudah berlaku sejak lima tahun lalu. Salah satu poin yang belum terealisasi, lanjut Wahyu, adalah soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang belum juga terbentuk karena Pemerintah enggan membentuknya. "Itu membuktikan niatan pemerintah mensejahterakan buruh hanya wacana," ujarnya.

Wahyu mengatakan, masalah kesejahteraan sosial erat hubungannya dengan sistem kerja yang ada. Menurutnya meskipun dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 disebutkan bahwa perusahaan harus memberikan sejumlah hak normatif kepada buruh, pada kenyataannya masih banyak perusahaan yang membandel. "Karena mereka menggunakan sistem outsourcing yang menganggap bahwa buruh yang mereka pekerjakan bukan karyawan mereka sehingga perusahaan itu tak merasa berkewajiban memberikan jaminan," jelasnya.

Ia mengatakan, jika pemerintah memang berniat baik mensejahterakan buruh, maka pemerintah harus segera merevisi Undang-undang Tenaga Kerja yang memperbolehkan sistem outsource dan kontrak. "Secara filosofis Undang-undang Tenaga Kerja kita ini sudah terlalu memihak kepada para pengusaha dan bukan buruh," ujarnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya