Muchdi Pr Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Maret 2011 11:57 WIB

Muchdi Purwoprandjono. TEMPO/adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono berniat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Pada waktunya nanti, saya akan declare pencalonan Ketua Umum PPP," ujarnya melalui pesan pendek Jumat (25/3).

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Arwani Thomafi, kemarin mengungkapkan Muchdi yang baru masuk partai siap maju menjadi ketua umum.

Muchdi baru dua bulan lalu masuk partai berlambang Kabah ini. Dia mengaku prihatin dengan nasib suara partai. "Sebagai aktivis Islam, saya prihatin perkembangan PPP yang terus menurun selama tiga kali Pemilihan Umum," kata bekas Komandan Jenderal Kopassus ini.

Muchdi khawatir kalau tidak ada perubahan nama partai Islam berumur 38 tahun ini akan hilang pada Pemilu 2014. "Saya hanya ingin membesarkan kembali PPP sebagai satu-satunya partai Islam," ungkap dia.

Target suara yang diinginkan Muchdi untuk PPP di 2014 paling tidak bisa menyamai perolehan suara Pemilu 1997, yaitu 20,94 persen.

Advertising
Advertising

Dalam tiga Pemilu terakhir, suara PPP terus merosot. Pada Pemilu 1999 PPP meraih 11.329.905 suara atau 10,71 persen, pada 2004 anjlok menjadi 8,15 persen, dan tinggal 5,32 persen pada 2009.

Dianing Sari

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

21 jam lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

2 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

10 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

27 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

33 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

33 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

35 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

35 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

35 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya