TEMPO Interaktif, Jakarta - The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memilih Indonesia menjadi markas pusat penanggulangan bencana di kawasan ASEAN. Organisasi ini akan membangun pusat penanggulangan bencana yang disebut Asean Human Assistance (AHA) Center berlokasi di Gedung BPPT.
"Launching AHA Center bulan Juni, akan menjadi pusat penanggulangan bencana se-Asean," kata juru bicara wakil presiden Yopie Hidayat usai menemani Wakil Presiden Boediono menerima Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan, di kantor wapres, Jakarta, Rabu 23 Maret 2011.
Yopie mengatakan, AHA Center akan menjadi pusat kajian dan mitigasi serta pusat koordinasi dalam penanggulangan bencana negara-negara di Asia Tenggara. Dipilihnya Indonesia karena dianggap memiliki banyak pengalaman dalam menangani bencana. "Tim Asean ini yang akan terjun menganalisa dan melakukan pengkajian mengenai bencana. Seperti di Jepang,"kata dia.
Selain soal AHA Center, Sekjen Asean juga melaporkan adanya 15 agenda Asean yang akan dilakukan di Indonesia khususnya Jakarta dan Bali sehubungan dengan posisi Indonesia sebagai ketua Asean. Beberapa agenda besar yang cukup penting akan dilaksanakan di Indonesia contohnya Asean Global Dialogue yang akan digelar akhir tahun. Acara tersebut mempertemukan petinggi Asean dengan sejumlah petinggi organisasi tingkat dunia seperti World Trade Organization (WTO), World Bank (WB), dan International Labour Organization (ILO).
"Mereka akan dialog dengan Asean pengusaha, masih dalam kerangka KTT Asean. Diharapkan Indonesia dan Asean bisa saling belajar,"ujarnya.
Selain itu, ada juga Konferensi Konektivitas Asean yang akan mengundang calon investor untuk membicarakan mengenai proyek konektivitas di Asean. Dimana negara-negara yang tergabung dalam Asean terbagi menjadi dua wilayah daratan dan kepulauan.
"Nanti akan dibangun infrastruktur untuk menyambungkannya. Ini juga sudah disinkronkan dengan koridor ekonomi oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa,"kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam
24 hari lalu
Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.
Baca SelengkapnyaUAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu
20 Desember 2023
UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu
Baca SelengkapnyaBangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai
27 April 2023
Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaJasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi
23 November 2022
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.
Baca SelengkapnyaRatusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut
16 Januari 2021
TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.
Baca SelengkapnyaCerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam
3 Januari 2020
Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.
Baca SelengkapnyaTim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten
24 Desember 2018
Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaCerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu
12 Oktober 2018
Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.
Baca SelengkapnyaHujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu
11 Oktober 2018
Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.
Baca SelengkapnyaHarapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu
11 Oktober 2018
Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.
Baca Selengkapnya