Badan Zakat Beri Bantuan Warga eks Ahmadiyah  

Reporter

Editor

Senin, 21 Maret 2011 13:18 WIB

Jemaah Ahmadiyah menyatakan memeluk Islam di Bandung, Jawa Barat (21/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Badan Amil Zakat Kota Bandung akan memberikan bantuan keuangan kepada anggota Jamaat Ahmadiyah yang kembali memeluk ajaran Islam. Bantuan pertama diberikan kepada 5 orang jamaah Ahmadiyah yang pada Senin (21/3) ini menyatakan kembali memeluk Islam.

"Ya mereka itu mualaf, perlu dibantu. Uang Rp 1 juta untuk menutupi biaya hidup mereka selama satu bulan, karena mereka pasti kesulitan," kata Ketua BAZ Kota Bandung M. Abdurrahman. Selain itu, BAZ juga membantu salah seorang jamaah bernama Winardi yang masih memiliki hutang ke koperasi Ahmadiyah sebesar Rp 2 juta.

Lima orang yang kembali memeluk ajaran Islam adalah Winardi, 46 tahun, Rusmana, 41 tahun, Rusmana, 41 tahun, Sumarni, 43 tahun, Ade Rina, 35 tahun, dan Elis, 29 tahun.

Mereka membacakan dua kalimat syahadat di depan walikota Bandung, Ketua DPRD kota Bandung, dan unsur pejabat kota Bandung di masjid Al-Ukhwah, kota Bandung.

“Saya menyatakan keluar dari Ahmadyah dan kembali ke ajaran Islam karena ada beberapa ajaran yang menyimpang, seperti ajaran adanya nabi terakhir selain Nabi Muhammad dan tidak boleh salat berjamaah dengan jemaah di luar Ahmadiyah,” kata Winardi.

Winardi mengatakan, dia bersama istri, dua adiknya dan satu adik ipar serta anak dan keponakannya merasa ada ketakutan setelah adanya Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2011 tentang larangan aktivitas bagi jemaah Ahmadiyah dan insiden di Cikeusik, Banten,

“Ya merasa agak takut aja kalau shalat di Masjid Ahmadyah, saya ingin beribadah dengan tenang” ujarnya.


ANGGA SUKMA WIJAYA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya