TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Marwan Ja’far, mengatakan partainya tak keberatan siapapun menjadi ketua Sekretaris Gabungan. Baik Aburizal Bakrie atau Ical tetap menjabat sebagai ketua harian koalisi. Pun jika Ical diganti dengan politisi dari partai koalisi lain. PKB tak akan keberatan, katanya.

“Kita sih enjoy-enjoy saja siapapun yang jadi ketua harian,” kata Marwan saat dihubungi Tempo pada Rabu (16/3) malam tadi.

Kendati demikian, Marwan menetapkan kriteria ketua harian yang diinginkan partainya. Di antaranya, ketua harian mampu memberi contoh yang baik dengan mengikuti kesepakatan koalisi. “Jangan main interpretasi sendiri,” ujarnya.

Menurut Marwan, perbedaan keputusan partai koalisi tak perlu terjadi lantaran perbedaan pendapat telah dituntaskan di Setgab. Ia mengatakan PKB menginginkan koalisi yang solid dan satu suara baik di parlemen maupun eksekutif. “Di Setgab itu tidak ada perintah. Semua perbedaan pendapat didebatkan di sana hingga tuntas,” katanya.

Ia menyayangkan manuver yang dilakukan Golongan Karya dan Partai Keadilan Sejahtera dalam kasus penggunaan hak angket mafia pajak bulan lalu. Golkar dan PKS memilih untuk mengusung penggunaan hak angket, berseberangan dengan kesepakatan Setgab.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar poin-poin kesepakatan koalisi dijabarkan dengan detil. “Agar ketua harian tidak menafsirkan yang tidak-tidak,” katanya.

Usulan pencopotan Ical dari ketua harian Setgab pertama kali dihembuskan politikus Demokrat, Didi Irawady. Ia mengatakan jabatan ketua harian seharusnya disandang orang dari partai yang loyal terhadap koalisi. “Misalnya Anas Urbaningrum,” kata Didi pada Jumat 11 Maret lalu.

ANANDA BADUDU