Pemecatan Lily Wahid dan Effendy Choirie Dikecam  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Maret 2011 15:39 WIB

Lily Chadijah Wahid. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Lembaga Advokasi Hukum & HAM DPP PKB Semarang, Ikhsan Abdullah, mengatakan Partai Kebangkitan Bangsa sudah tidak layak lagi mengklaim sebagai partai yang mengusung nilai-nilai perjuangan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan partainya kaum Nahdliyin.

Pernyataan Ikhsan itu menyusul pemberhentian Lily Wahid sebagai anggota partai. Pemberhentian yang tanpa melalui mekanisme peringatan, pemanggilan, klarifikasi dari yang bersangkutan itu dinilai jelas-jelas pelanggaran terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan sekaligus perampasan hak.

"Sebagai pilar demokrasi, PKB telah menabrak prinsip-prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi dan menghargai adanya perbedaan pendapat. Bahkan dalam prinsip Islam yang rahmatan lil alamin, perbedaan itu sebagai suatu rahmat," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa (15/3).

"Setelah diberhentikan sebagai anggota oleh pengurus partai yang lalim tersebut surat pemberhentiannya pun tidak disampaikan kepada yang bersangkutan, akan tetapi sengaja digunakan untuk me-recall Lily Wahid sebagai anggota DPR," ujarnya.

Menurutnya hal itu merupakan perampasan hak dan jabatan seseorang dan sangat melanggar hak asasi dan hak konstitusi warga negara sekaligus anggota partai yang notabene harus dilindungi. "Gus Dur tidak pernah melakukan tindakan yang serendah itu apalagi sampai merampas hak seseorang karena adanya perbedaan pendapat," tambahnya.

Menurut Ikhsan, tindakan Lily Wahid dan Effendy Choirie yang berbeda dengan partainya dalam sidang Paripurna DPR adalah nilai-nilai yang seharusnya tetap dipertahankan oleh PKB sebagai Partai yang membela suara rakyat dan hal itulah yang dicontohkan Gus Dur selama ini.

ERWIN Z

Berita terkait

Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

8 April 2021

Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

Kader PKB di daerah disebut menunggu momentum dan komando pada masyaikh dan ulama.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

22 Mei 2017

Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

Surat hasil musyawarah kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur beredar ke publik, Minggi, 21 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

8 Februari 2014

PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

Bos Lion Air yang juga Wakil Ketua PKB, Rusdi Kirana, mengatakan memenangkan pemilu merupakan kewajiban semua kader.

Baca Selengkapnya

Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

8 Februari 2014

Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

PKB di daerah prinsipnya menyerahkan soal calon presiden itu ke pengurus pusat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama  

15 Januari 2014

Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama  

Rusdi Kirana yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum PKB pecinta Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

13 Januari 2014

Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

Bila Rusdi seorang Gusdurian seharusnya tak bergabung ke partai yang berkhianat kepada Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

1 November 2012

Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

PKNU dulu adalah bagian dari PKB. Kini ada PKB Indonesia Baru buatan Yenni Wahid.

Baca Selengkapnya

Abdul Kadir Karding Dicopot dari Ketua Komisi VIII

23 Februari 2012

Abdul Kadir Karding Dicopot dari Ketua Komisi VIII

Kepengurusan DPW PKB Jateng di bawah pimpinannya juga dibekukan DPP PKB. Karena tak lagi disukai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

12 September 2011

Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

Ikhsan menganggap pernyataan Lily bukanlah pepesan kosong

Baca Selengkapnya

Hamili Janda, Politikus PKB Jawa Timur Dipecat dari Jabatannya

18 Juli 2011

Hamili Janda, Politikus PKB Jawa Timur Dipecat dari Jabatannya

Keanggotaannya di DPRD Jawa Timur tetap.

Baca Selengkapnya