TNI Bantah Intimidasi Ahmadiyah  

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 15:36 WIB

Tempo/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Bandung - TNI Daerah Militer III Siliwangi membantah pihaknya melakukan intimidasi dan pemaksaan kepada Jemaah Ahmadiyah di Jawa Barat dalam menjalankan keyakinannya.

“Tidak ada kebijakan di TNI untuk memaksa, mengintimadasi dan meng- islamkan jemaat Ahmadiyah di Jawa Barat,” kata Kapendam III Siliwangi, Letkol Infanteri Isa Haryanto, saat dihubungi Tempo, Senin (14/3).

Isa mengatakan, posisi TNI dalam persoalan Ahmadiyah, hanya membantu untuk mengamankan serta mengawal Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang larangan jemaat Ahmadyah dan Surat Keputusan Bersama 3 menteri agar dapat dilaksanakan

“Kami hanya bertugas untuk mengamankan Pergub Jawa Barat tentang Ahmadiyah dan SKB tiga menteri. Tidak ada itu intimidasi dan pemaksaan keyakinan,” ujarnya.

TNI kata Isa, hanya akan bertindak jika pihak kepolisian membutuhkan bantuan saat terjadi kerusuhan atau kekerasan di masyarakat terkait persoalan Ahmadiyah. Selain itu kata Isa, TNI juga membantu pemerintah untuk mensosialisasikan Pergub dan SKB 3 menteri.

“Kami hanya mem back up kepolisian, itu juga kalau memang dibutuhkan. Soialisasi yang kita lakukan terkait Pergub dan SKB 3 menteri juga selalu dilakukan bersama pemerintah daerah dan kepolisian daerah,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Direktur eksekutif Human Right Working Group menuding TNI terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terhadap jemaah Ahmadiyah pasca peristiwa Cikuesik.

Human Right Working Group mencatat, tidak lebih 56 kasus pelanggaran, intimidasi dan pemaksaan dilakukan aparat TNI terhadap jemaat Ahmadiyah di seantero Jawa Barat.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya