Keberadaan Ahmadiah di NTT Dikaji Pemerintah
Senin, 7 Maret 2011 13:49 WIB
ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO Interaktif , Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan sedang mengkaji keberadaan dan pengaruh Ahmadiyah di daerah itu. "Kita terus memantau sejauh mana perkembangan Ahmadiyah di sini," kata Frans kepada wartawan di Kupang, Senin (7/3).
Gubernur mengaku telah mendapat arahan atau petunjuk dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyikapi kehadiran Jamaah Ahmadiyah di daerah itu. Jamaah Ahmadiyah Indonesia mulai menyebar di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur, seperti Kota Kupang dan Kabupaten Alor.
Pemerintah meminta penduduk di NTT untuk hidup rukun. "Kita berharap umat Islam dan Ahmadiyah di daerah ini, sebaiknya hidup rukun. Walaupun ada perbedaan-perbedaan," katanya. NTT belum mengambil sikap menerima atau menolak keberadaan Ahmadiyah. "Kita belum bersikap, karena kita masih melakukan kajian pengaruh Ahamdiyah di daerah ini," katanya.
YOHANES SEO
Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran
6 Juni 2018
Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran
Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.
Baca Selengkapnya
Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998
21 Mei 2018
Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998
Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.
Baca Selengkapnya
Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok
21 Mei 2018
Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok
Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.
Baca Selengkapnya
Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang
21 Mei 2018
Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang
Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.
Baca Selengkapnya
Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab
20 Mei 2018
Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab
Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.
Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB
20 Mei 2018
Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB
Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.
Baca Selengkapnya
Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam
25 Juli 2017
Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam
Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP
24 Juli 2017
Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP
Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.
Baca Selengkapnya
Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong
24 Juli 2017
Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.
Baca Selengkapnya
Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan
14 Juni 2017
Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan
Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
14 jam lalu