Dradjad Wibowo (kanan), Hatta Radjasa, dan Tjatur Sapto Edy. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hatta Radjasa, Ketua Umum PAN menegaskan, pertemuannya dengan PDIP bukan soal koalisi. Dia juga membantah kalau diutus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berbicara soal tawaran menteri ke PDIP. "Saya datang sendiri, bukan utusan presiden," ujarnya usai menghadiri acara Fraksi PAN di Gedung DPR Jakarta, Jumat (4/3).
Pertemuan Hatta dengan beberapa tokoh PDIP dikabarkan berlangsung di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa malam lalu. Hatta yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono 2009, bertemu dengan Taufik Kiemas dan Puan Maharani.
Namun saat Tempo menanyakan apakah tujuan Hatta datang ke tokoh PDIP terkait rencana pencalonan presiden di 2014, Hatta juga membantah. Dia juga bantah akan mundur dari kabinet SBY demi strateginya di 2014. "Rumor semacam itu tidak benar," ujarnya.
Sebelumnya, berhembus kabar soal Hatta yang berniat mundur dari Kabinet SBY. Mundurnya Menteri Koordinator Perekonomian ini rencananya akan mempersiapkan diri menghadapi pencalonan presiden di 2014. "Tidak ada itu," kata Hatta.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
20 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
