SK Gubernur Jatim Dinilai Mencederai Keberagaman
Selasa, 1 Maret 2011 14:17 WIB
Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif , Jakarta - Pengacara senior Todung Mulya Lubis menyayangkan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Sukarwo, tentang larangan aktivitas bagi Jemaat Ahmadiyah. Dia menyebut, tindakan gubernur itu tidak sejalan dengan konstitusi dan mencederai pluralitas masyarakat. “Surat keputusan itu merupakan pelanggaran hak konstitusi,” kata Todung saat dihubungi, Selasa (1/3). Menurutnya, Undang Undang Dasar 1945 telah memberikan kebebasan beragama, sekaligus untuk menjalankan perintah agama. Dia menyebut, kebijakan Gubernur Jawa Timur merupakan sebuah preseden buruk, yang bisa saja diikuti oleh daerah lain. Todung berharap, Menteri Dalam Negeri harus segera menghentikan dan menganulir keputusan gubernur tersebut. Todung menduga, kebijakan itu muncul tanpa pertimbangan matang, akibat desakan dari beberapa kelompok masyarakat. “Ya resiko jadi pejabat memang seperi itu,” kata Todung. Dia mengancam bakal melakukan gugatan ke Peradilan Tata Usaha Negara jika kebijakan tersebut tidak segera dicabut.
Ahmad Rafiq
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
1 hari lalu
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.
Baca Selengkapnya
Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
34 hari lalu
Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca Selengkapnya
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
50 hari lalu
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.
Baca Selengkapnya
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
16 November 2023
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca Selengkapnya
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
18 Juni 2023
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
24 Mei 2023
Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.
Baca Selengkapnya
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
1 April 2023
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.
Baca Selengkapnya
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
16 Februari 2023
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca Selengkapnya
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
16 November 2022
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
37 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu