Penindakan Jaksa Nakal Diklaim Naik 600 Persen
Selasa, 22 Februari 2011 11:33 WIB
Marwan Effendy. TEMPO/ Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif , Jakarta - Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy mengklaim jumlah jaksa nakal yang ditindak pihaknya sejak pertengahan 2010, naik 600 persen dari awal tahun lalu.
"Saya tujuh bulan jadi Jamwas sejak 2010, ada 32 jaksa yang saya usulkan ke Jaksa Agung untuk diberhentikan. Dan ada 288 jaksa dan pegawai Kejaksaan yang ditindak. Itu naik 600 persen dibanding awal 2010," kata Marwan Effendy dalam diskusi "Hukum dan Keadilan" di Jakarta, Selasa (22/2). Marwan menilai, profesi jaksa rawan melakukan korupsi, tindak penyuapan, pemerasan, dan penggelapan uang negara. Karena itu ia berharap, ke depan Jamwas diberi kewenangan untuk menindak sendiri para jaksa yang diduga melakukan korupsi, dan punya hak mengeksaminasi berkas perkara. "Kalau dulu kan eksaminasi hanya dilakukan bidang teknis. Sekarang di Kejagung, eksaminasi akan ditangani Pengawasan. Akan lebih efektif penindakan dilakukan atasan sendiri. Ini yang baru di Kejaksaan Agung ," kata Marwan. ISMA SAVITRI
Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
6 Maret 2020
Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca Selengkapnya
Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka
29 Februari 2020
Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka
Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.
Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya
29 Februari 2020
Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya
Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.
Baca Selengkapnya
Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa
28 Februari 2020
Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa
Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara
26 Februari 2020
Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara
Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Baca Selengkapnya
Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen
26 Februari 2020
Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen
Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.
Baca Selengkapnya
Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung
26 Februari 2020
Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung
Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.
Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai
Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.
Baca Selengkapnya
Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi
24 Februari 2020
Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi
Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.
Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya
Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
55 menit lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
14 jam lalu