Presiden Sarankan IMF Siapkan Jaringan Pengaman Finansial
Rabu, 2 Februari 2011 17:46 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan usulan perlunya International Monetery Fund (IMF) menyiapkan jaringan pengamanan finansial dalam mengantisipasi kemungkinan krisis ekonomi. Saat ini, gejolak di satu kawasan mudah menimbulkan dampak kepada negara lain. Apalagi dengan adanya gejolak harga pangan dan harga minyak yang bisa menggangu recovery kondisi ekonomi dunia.
"Saya ingatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya IMF, seperti World Bank, Asian Development Bank, itu juga melakukan langkah-langkah yang tepat agar stabilitas financial global di capai," kata Presiden dalam pengantar sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/2).
Sebelum menggelar Sidang Kabinet, Presiden menyempatkan bertemu dengan Managing Director IMF Dominique Strauss Kahn. Presiden didampingi Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
Menurut Presiden, kebijakan moneter yang baik perlu dicapai dengan adanya global financial safety net. "Manakala terjadi sesuatu, meskipun kita tidak berhara,p ada sesuatu pengaman, ada sesuatu yang bisa mencegah terjadinya krisis baru," kata Presiden.
Yudhoyono juga menyampaikan soal perlunya reformasi dilanjutkan di tubuh lembaga keuangan internasional itu. "Saya sampaikan agar reformasi di tubuh IMF diteruskan," katanya. Hal ini untuk merespons apa yang menjadi kepentingan masyarakat internasional saat ini.
EKO ARI WIBOWO
