Pimpin Nasdem, Rustriningsih Tetap Setia dengan PDIP
Minggu, 23 Januari 2011 18:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih secara resmi telah mendeklarasikan kepemimpinanya di Nasional Demokrat (Nasdem) untuk wilayah Jawa Tengah. Meski akan aktif di Nasdem, kader PDIP itu menegaskan akan tetap setia dengan partainya. "Tak ada yang berubah pada diri saya. Saya tetap seorang Rustriningsih sebagaimana Anda kenal sebelumnya," kata mantan Ketua PDIP Kebumen tersebut dalam sambutan setelah dilantik jadi ketua Nasdem Jawa Tengah, Ahad (23/1).
Soal larangan dari pengurus pusat PDIP bahwa kader PDIP tak boleh aktif di nasdem, Rustri menyatakan tidak mempersoalkan.
Ia juga membantah telah berkhianat dari PDIP. Ia mengatakan bahwa larangan kader PDIP masuk Nasdem baru sebatas selembar kertas yang ditandatangani Ketua PDIP Megawati Soekarno Putri. "Saya sendiri belum bertemu dengan Ibu Mega," kata dia.
Rustri berencana akan mengirimkan surat penjelasan kepada pengurus PDIP. Ia akan mengungkap alasan kenapa dirinya masuk ke Nasdem. "Soal keputusan selebihnya saya serahkan ke DPP PDIP," kata dia.
Rustri menegaskan bahwa dirinya tetap sebagai kader PDIP yang sedang mengabdi untuk kemajuan Jawa Tengah melalui Nasdem. Rustri menilai bahwa persoalan dirinya masuk ke Nasdem itu bukan pilihan tapi sebuah sinergi untuk membangun negeri. "Nasdem harus tegar, tahan tekanan, harus setia pada janji dan harus amanat tanpa khianat," ujar mantan Bupati Kebumen tersebut.
Ia mengaku awalnya dirinya ada rasa keraguan sebelum masuk ke Nasdem. Namun, kata dia, setelah ada penjelasan dan ada dukungan dari konstituennya maka dia siap pimpin Nasdem. Rustri bercerita bahwa keputusannya masuk Nasdem sudah melalui pertimbangan matang. Salah satu syarat yang dia sodorkan kepada Surya Paloh adalah jika jadi pemimpin Nasdem Jawa Tengah maka minta adanya otoritas yang penuh untuk urus Nasdem Jawa Tengah. "Saya lontarkan satu permintaan agar saya diberi otonom," kata Rustri.
Sebab, kata Rustri, selama ini banyak organisasi yang rusak gara-gara besarnya intervensi dari pusat ke daerah sehingga hal itu jangan sampai terjadi di Nasdem Jawa Tengah. Menanggapi permintaan otonom itu, ketua DPP Nasdem Surya Paloh menyatakan akan memenuhi. Bahkan, kata dia, Nasdem daerah semakin otonom maka akan semakin bagus. "Mulai dari kebijakan, dana dan lain-lain lebih baik memang otonom," katanya.
Rofiuddin
