Konggres XIV Gerakan Pemuda Ansor. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif, JAKARTA - Terpilihnya Nusron Wahid sebagai Ketua Umum GP Ansor disambut gembira kubu PKB Yenny Wahid. Nusron dinilai sebagai sosok yang tidak punya cacat terhadap mendiang Gus Dur.
"Di mata teman-teman Ansor, Nusron Wahid tidak punya cacat ke almarhum Gus Dur," kata Ketua DPP PKB Gus Dur, Imron Hamid, dalam pesan singkatnya pada Tempo, Senin (17/1).
Nusron terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor dalam Kongres ke-14 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, yang berlangsung 13-17 Januari. Dia memperoleh 345 suara, jauh di atas perolehan suara Marwan Jafar 161 suara. Nusron adalah politisi Golkar, sementara Marwan Jafar adalah politisi PKB Muhaimin Iskandar, seteru PKB Gus Dur.
Menurut Imron yang juga Wakil Ketua GP Ansor Jawa Timur ini, terpilihnya Nusron menunjukkan mayoritas kader Ansor menginginkan ketua umum terpilih tidak punya cacat terhadap Gus Dur. Dan Nusron dinilai sebagai salah satu orang yang tidak punya persoalan dengan Gus Dur.
Sebagai Ketua Umum GP Ansor, kata Imron, Nusron harus mampu membawa GP Ansor tetap pada jalurnya. "Nusron harus membawa Ansor tetap pada posisi equi distance (menjaga jarak) terhadap semua partai politik," kata dia.
