Pemerintah Tunda Reevaluasi Aset PLN

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 08:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk sementara, pemerintah akan menunda reevaluasi aset Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga 2003 mendatang. Demikian diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Energi, Purnomo Yusgiantoro, usai rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bidang ekonomi di Istana Wapres, Jakarta, Senin (11/6) siang.

Menurutnya, reevaluasi aset tersebut akan berdampak pada membengkaknya beban pembayaran pajak oleh PLN. Padahal reevaluasi aset PLN adalah salah satu kriteria yang harus dipenuhi jika BUMN itu mejalani privatisasi. Kendati ditunda, bukan berarti PLN bebas untuk tidak membayar pajak. "Dalam hal ini, pihak Departemen Keuangan tidak bisa memberikan pengecualian bagi BUMN untuk tidak membayar pajak," tegas Purnomo.

Masalah restrukturisasi keuangan PLN, memang menjadi salah satu agenda pokok dalam rakortas yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu. Rakortas tersebut juga membahas pembayaran hutang PLN oleh pemerintah, sebesar Rp 29 triliun. "Kini sedang disiapkan peraturan pemerintah (untuk pembayaran hutang itu) oleh Departemen Keuangan, bekerjasama dengan Departemen Teknis Departeen Energi dan Sumber Daya Mineral," tambah Purnomo.

Masalah penundaan itu dibenarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Prijadi Praptosuhardjo, dalam kesempatan yang sama. Menurutnya, jika ditinjau dari segi cash flow-nya, reevaluasi aset baru bisa dijalankan pada 2003 mendatang. Namun, PLN tidak dapat menghindari kewajiban membayar pajak. Karena menurut peraturan, pajak hanya boleh dicicil 12 kali. Pentingnya segera melaksanakan reevaluasi aset, tetap diakui oleh kedua menteri tersebut. "Jika reevaluasi aset tidak dilakukan maka performance keuangan (PLN) tidak akan sesuai," kata Prijadi.

Di samping itu, masalah restrukturisasi Perum PPD juga merupakan agenda penting dalam Rakortas yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut. Perum PPD sedang dipertimbangkan untuk menjalankan kerjasama dengan perusahaan swasta atau menempuh jalur KSO dan sedang dikaji ulang oleh konsultan independen. "Hingga saat ini, PT Bahana, sebagai konsultan independen sedang mengadakan studi terhadap perkembangan PPD di masa mendatang," kata Prijadi.

Rakortas ini dihadiri oleh seluruh jajaran bidang ekonomi kabinet, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pendidikan Nasional Yahya Muhaimin, Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Erna Witoelar, Ketua BPPN Edwin Gerungan, serta Direktur Utama PN Edi Widiyono. Sementara Menko Polsoskam Agum Gumelar baru hadir pada penghujung rapat. Ia tidak bersedia memberi keterangan, bahkan berlari menghindari wartawan, serta terburu-buru memasuk mobilnya. (Dara Meutia Uning)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

5 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

9 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

19 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

20 menit lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

22 menit lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

22 menit lalu

Jung Jinwoon, Aktor dan Idola Grup 2AM yang Tengah Berbahagia

Jung Jinwoon adalah aktor sekaligus idola dari grup K-pop 2AM. Ia telah sukses bersama grupnya maupun bersolo karier.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

22 menit lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

25 menit lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

30 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

30 menit lalu

Seventeen: Ini Deretan Lagu dalam Album 17 is Right Here

Album baru Seventeen memasang Maestro sebagai lagu utama

Baca Selengkapnya