756 Korban Merapi Alami Gangguan Jiwa

Reporter

Editor

Rabu, 29 Desember 2010 18:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mencatat sebanyak 756 warga lereng merapi mengalami gangguan jiwa akibat erupsi Merapi 2010. Dari jumlah tersebut tercatat, sebanyak 52 orang mengalami gangguan jiwa berat (psychosocist), sisanya gangguan jiwa ringan.

Warga yang mengalami gangguan jiwa berat ditangani oleh Rumah Sakit Jiwa Ghrasia, Pakem, Sleman, sedangkan yang mengalami gangguan jiwa ringan ditangani Dinas Kesehatan setempat.

“Meski tidak semuanya mengalami gangguan kejiwaan berat, namun harus tetap ditangani karena bisa menyebabkan gangguan jiwa yang berat,” kata Mafilindati Nuraini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/12).

Warga lereng Merapi yang mengalami gangguan jiwa kebanyakan disebabkan karena rumahnya rusak, keluarganya menjadi korban amukan awan panas dan lahar dingin, serta hidup lama di pengungsian.

Pada masa tangap darurat ini, biaya bagi warga yang mengalami gangguan jiwa, baik berat maupun ringan, ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Namun, jika masa tangap darurat selesai, biaya tetap akan ditanggung oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

“Dinas Kesehatan Sleman sudah memberi biaya perawatan bagi korban Merapi sebanyak 144.660 orang melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat,” kata dia.

Nuraini menambahkan, pihaknya mendirikan pos-pos kesehatan di setiap barak pengungsian dan hunian sementara bagi korban Merapi. Sehingga warga yang sakit atau mengalami gangguan kejiwaan bisa segera ditangani.

Widi Sutikno, Komandan Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman, mengatakan, jumlah pengungsi sebanyak 6.500 orang. Mereka ditempatkan di barak pengungsian yang berada di dekat desa masing-masing. Sebagian juga sudah menempati shelter atau hunian sementara yang telah jadi. Stadion Maguwoharjo sudah dikosongkan dari pengungsi sejak Minggu (27/12) lalu.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya