TEMPO Interaktif, Bandung - Kepolisian Resor Kota Bandung meminta media untuk menghilangkan istilah geng motor karena kebanyakan anggota mereka di bawah umur.
"Kepolisian tidak menyatakan mereka geng motor, tapi kejahatan jalanan. Mau klub motor atau apa pun namanya, mau polisi, mau pegawai, mau wartawan, kalau melakukan kejahatan jalanan kita tindak. Saya tidak sependapat dengan istilah geng motor," ujar Komisaris Besar Jaya Subrianto, Kapolrestabes Bandung saat kampanye pengurangan sampah, Senin (20/12).
Menurutnya, istilah itu beredar dari kalangan media dan orang yang melakukan kejahatan jalanan saat ini banyak juga yang mengaku anggota geng motor. "Silakan media introspeksi sendiri apakah penggunaan istilah itu tepat atau tidak. Sekarang siapa yang menghidupkan istilah geng motor. Saya tidak meminta."
Jaya menegaskan, untuk kenakalan anak-anak remaja yang menggunakan motor harus dicarikan solusinya dengan melihat akar masalahnya secara menyeluruh, dan dilakukan penelitian dulu karena kebanyakan mereka adalah anak-anak di bawah umur.
"Siapa pun yang melaporkan pelanggaran hukum kita tindak. Mau istilahnya geng pencabut nyawa tapi kelakuannya baik dan sopan, tidak perlu ditindak."
Kepolisian, ujarnya, tidak akan mau memerangi mereka karena faktanya mereka bukan penjahat yang harus dikejar dan diperangi. Kebanyakan mereka anak-anak di bawah yang salah jalan dan perlu pembinaan.
Kepolisian menunggu mereka membubarkan diri dan sadar kembali mengubah tingkah laku mereka. "Prinsipnya siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum, entah itu geng motor, klub motor, kita tindak. Kepolisian sudah memberikan masukan pada pemerintah untuk mencarikan solusinya," ujarnya.
ALWAN RIDHA RAMDANI
Berita terkait
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?
1 hari lalu
Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.
Baca SelengkapnyaRamai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron
3 hari lalu
Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.
Baca SelengkapnyaDipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun
6 hari lalu
Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
14 Maret 2024
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
12 Maret 2024
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
4 Maret 2024
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca Selengkapnya