Hakim Arsyad Kesal Pengakuan Edo Tak Ditelusuri

Reporter

Editor

Jumat, 17 Desember 2010 18:13 WIB

Arsyad Sanusi. Tempo/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hakim Mahkamah Konstitusi, Arsyad Sanusi kesal karena pengakuan Edo yang meminta uang kepada calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud atas namanya putrinya, tidak ditelusuri tim investigasi dugaan suap hakim Konstitusi.

"Kejar itu Edo, karena Dirwan mengaku mentransfer uang ke Edo atas nama anak saya," ujar Arsyad yang ditemui di ruang kerjanya, lantai 12 Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (17/12).

Padahal putrinya, Neshawaty mengaku tak kenal Edo. Edo datang bersama Dirwan, Arief (calon legislator Partai Demokrat asal Papua), Khairun (penghafal Al Qur'an), dan Zaimar (ipar tiri Arsyad Sanusi) ke apartemen Arsyad. Dalam pertemuan pertama tersebut, Dirwan mengeluh dizolimi atas putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa pemilihan daerah.

"Putri saya memakai daster saat pertemuan pertama itu," ujar Arsyad. Cara berpakaian tersebut membuktikan bahwa Nesha memang tidak punya janji untuk menerima tamu. Karena kalau ada janji, seharusnya Nesha berpakaian yang lebih patut.

Arsyad mengaku tak tahu siapa sebenarnya Edo. "Tanya itu Zaimar, tanya itu Dirwan," katanya. Ia berharap nantinya ada kesempatan yang mempertemukan semua orang yang hadir dalam pertemuan di Apartemen Kemayoran dan restoran di Jalan Majapahit. "Biar jelas semuanya, apa benar putri saya pernah bilang minta uang" paparnya.

Ia juga membantah temuan tim investigasi yang menyebutkan uang Rp 5 juta dari Nesha ke Makhfud, panitera pengganti yang merupakan konpensasi bantuan. Makhfud, kata Arsyad, justru meminjam uang kepada putrinya. "Itu pinjaman, bukan dikasih," jelasnya. Pinjaman sebesar Rp 5 juta tersebut, langsung ditransfer ke rekening Makhfud.

Neshawaty, putri Arsyad, adalah seorang advokat. Arsyad menegaskan, putrinya belum pernah berperkara di Mahkamah Konstitusi maupun Mahkamah Agung. "Kan dia ini baru diangkat sebagai advokat," kata Arsyad.

DIANING SARI

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

3 jam lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

4 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

6 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

9 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya