TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore akan berkunjung ke Jakarta pada 9 Januari 2011 mendatang. Gore, yang juga pemegang hadiah Nobel perdamaian ini, akan menghadiri Business for Environment Forest Dialogue, yang digelar dalam rangka merayakan peluncuran Tahun Hutan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam dialog tentang hutan tersebut, Gore akan menyampaikan pidatonya tentang menjadikan dunia sebagai tempat hidup yang lebih baik. Ia juga akan membagi visinya soal peran hutan di masa depan. Dialog tersebut digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bersama UNDP, WWF dan Global Initiative. Dialog tersebut akan mengeksplorasi peran hutan Indonesia sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon global.

Melalui siaran persnya, Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan acara ini digelar sebagai komitmen DPD untuk menggalakkan pembangunan rendah karbon dan pertumbuhan berkelanjutan yang berdampak positif pada lingkungan hidup. "Kami mengundang mantan Wapres AS ke Jakarta untuk berbagi ide tentang isu-isu dan untuk mengeksplorasi kemitraan dengan pemerintah, usaha dan komunitas regional lokal dalam rangka melindungi hutan kita dan memperlambat pemanasan global," katanya.

Sebelum acara dialog yang akan dilaksanakan di Hotel Shangrilla Jakarta itu, pada 7 Januari 2011 DPD bekerjasama dengan Universitas Seoul, Korea Selatan juga akan menggelar diskusi tentang Pengembangan Kebijakan dan Pertumbuhan hijau di Lingkungan Parlemen (Green Policy and Economy). Diskusi tersebut menghadirkan para pembicara dari Parlemen Korea Selatan, DPD RI, pejabat pemerintah RI dan Korea Selatan, kalangan perguruan tinggi dari Universitas Seoul dan Institut Pertanian Bogor, sejumlah gubernur dan kalangan dunia usaha.

DIM