HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo Menulari Balita dan Remaja  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 13:50 WIB

Kampanye hari Aids.[TEMPO/Subekti]
TEMPO Interaktif, SIDOARJO - HIV/Aids di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menulari kalangan balita dan remaja. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan HIV/Aids (KPAD) Sidoarjo yang dirilis Selasa (1/12), sebantak 18 penderita berusia 0-11 tahun, dan 19 penderita berusia 11-19 tahun. "Mereka tertular sejak di dalam kandungan," kata Ketua KPAD Sidoarjo Hisyam Rosidi.

Menurut Hisyam, ibu dari para penderita tertular HIV/Aids dari suaminya. Para penderita sangat bergantung pada obat antiretroviral yang memperkuat fungsi kekebalan tubuh mereka.

Jumlah penderita HIV/Aids di Kabupaten Sidoarjo yang letaknya tak jauh dari Kota Surabaya, hingga saat ini mencapai 557 orang, 147 orang di antaranya meninggal dunia. Sebanyak 223 penderita berasal dari kelompok pemuda dan usia produktif, yakni 21-30 tahun. Selebihnya berusia 31-40 tahun.

Perilaku hubungan seks bebas dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang menjadi penyebab utama penularan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh tersebut.

Hisyam mengatakan, lokalisasi terselubung menjadi kawasan utama penyebaran HIV/AIDS. Warga Sidoarjo diketahui memanfaatkan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah lokalisasi terselubung, seperti di Prambon, Porong, Krian. Bahkan juga di luar Sidoarjo, seperti, Tretes, Kabupaten Pasuruan, dan Surabaya.

Hisyam mengakui selama ini tidak ada pantauan khusus mengenai kondisi kesehatan para PSK, padahal para pengguna jasa PSK tidak pernah menggunakan kondom.

Pemerintah Sidoarjo bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat mengkampanyekan upaya mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Di antaranya dengan menggelar kampanye yang melibatkan para siswa sekolah. Juga digelar pemilihan putra putri peduli AIDS sebagai bagian dari kampanye tentang bahaya penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh tersebut.

Sementara itu, Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS di Lembaga Pemasayaratan (Lapas) Sidoarjo. Berbagai acara dilakukan, seperti lomba poster kampanye narkoba dan HIV/AIDS, serta sosialisasi bahaya narkoba serta penyakit HIV/AIDS. "Para nara pidana jarang terlibat aktif dalam kampanye semacam ini," kata Abid dari Yakita.

Padahal, di antara nara pidana dan tahanan penghuni Lapas Sidoarjo terinfeksi HIV/AIDS, serta pecandu narkoba yang beresiko tinggi tertular HIV/AIDS. Sekitar 50 orang penghuni Lapas Sidoarjo terlibat kasus narkoba. Mereka, menjalani pengawasan khusus sebagai proses rehabilitasi para tahanan yang mengalami kecanduan. EKO WIDIANTO.



Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya