Politisi Gerindra: Pemiskinan Koruptor Perlu Masuk UU  

Reporter

Editor

Minggu, 14 November 2010 14:23 WIB

Gayus Tambunan . Foto: TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wacana pemiskinan terhadap para koruptor dinilai perlu didorong masuk kedalam aturan. Politisi Gerindra yang duduk di Komisi Hukum DPR, Martin Hutabarat mengatakan konsep pemiskinan koruptor perlu diatur oleh sebuah pasal dalam undang-undang tindak pidana korupsi. "Hukuman Pemiskinan terhadap koruptor-koruptor ini perlu dilakukan melalui undang-undang," ujarnya saat dihubungi TEMPO, Ahad (14/11).

Konsep itu diperlukan, kata Martin, karena banyak koruptor kini tidak takut terhadap ancaman penjara. Hukuman penjara masih memiliki celah agar bisa diatur ringan, lewat remisi atau izin meninggalkan penjara untuk keperluan mendesak salah satunya. "Konsep pemiskinan membuat bisa berpikir dua kali untuk koruptor," ujarnya.

Menurut Martin, dengan melakukan perampasan atau pembekuan seluruh kekayaan para koruptor, maka orang semacam Gayus tidak bisa lagi menyuap dari balik terali. Namun semua tindakan pemiskinan atau semacamnya perlu dijatuhkan lewat peradilan. Hukuman pemiskinan ini diharapkan dapat mencegah semakin meluasnya korupsi.

Berkaca pada kasus Gayus, kata Martin, penyidik tidak sungguh-sungguh melakukan penelusuran dan pemblokiran rekening Gayus yang diduga kemudian digunakan untuk menyuap aparat. "Kalau serius harta Gayus itu terkontrol dan tidak mudah digunakan untuk menyuap aparat," katanya.

Wacana pemiskinan terhadap koruptor ini terpantik akibat kasus lolosnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan Brimob Kelapa Dua Depok, dengan cara menyuap aparat. Sembilan polisi penjaga Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua Depok diperiksa karena terlibat kasus ini.

SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

1 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

4 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

5 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

19 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

24 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

49 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

49 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

55 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya