Mal Palembang Square Bermasalah

Reporter

Editor

Selasa, 11 November 2003 11:35 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang: Puluhan orang mengatasnamakan sebagai Dewan Pemuda Sriwijaya (Demusi) berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Selasa (11/11), pukul 11.00. Mereka mempersoalkan penjualan tanah eks Taman Ria Sriwijaya yang dijual pemerintah provinsi Sumatera Selatan kepada PT Bayu Jaya Lestari Sukses untuk pembangunan mal Palembang Square. Peruntukan tersebut dinilai tidak sesuai dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan. Menurut Ketua Umum Demusi Edward Jaya, sesuai dengan persetujuan DPRD, luas tanah yang disetujui untuk dijual hanya 2,4 hektar. Tapi pemerintah provinsi menjual 5,6 hektar. Untuk itu, Demusi meminta segera mengusut tuntas permasalahan ini dan menyidik pihak-pihak yang terkait dalam penjualan yang selisih tersebut. Menurut Edward, tanah yang dijual itu adalah tanah negara yang merupakan representasi tanah rakyat Sumsel dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk orang perorang apalagi untuk pembangunan mal. Ia juga meminta pihak kejaksaan untuk menghentikan sementara pembangunan Palembang Square sampai selesainya permasalahan ini secara hukum . Sementara itu Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Patuan Sihaan mengatakan pihaknya sudah jauh hari membahas kasus tanah eks Taman Ria Sriwijaya, dengan mengumpulkan bahan dan memeriksa pihak-pihak yang terkait dalam proses penjualan tanah aset daerah ini. Tiga orang dari Badan Pertahanan Nasional (BPN) sudah dipanggil dan diperiksa. Tapi, menurut Patua, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan juga sudah menyelidiki kasus penjualan tanah ini. Untuk itu, agar tidak tumpang tindih penyelidikan, Kejati menghentikan penyelidikan itu dan mempersilahkan pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih jauh kasus penjualan tanah negara ini. "Jadi kami belum bisa memberi komentar," kata Patua. Para demosntran tampaknya bisa memahami penjelasan Patua. Tapi, mereka juga minta pihak kejaksaan menurunkan tim independen untuk mengukur luas tanah yang sudah dipakai untuk pembangunan mal. Arif Ardiansyah - Tempo News Room

Berita terkait

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

5 menit lalu

Kemenag Buka Uji Publik Data Tenaga Non ASN: Persiapan Seleksi CASN 2024

Kemenag melakukan uji publik terkait pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk persiapan seleksi Calon ASN tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

6 menit lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

7 menit lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

15 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

16 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

19 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

22 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

23 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

23 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

24 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya