Kementerian Polhukam Tolak Temui Keluarga Korban HAM

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 16:52 WIB

Seorang mahasiswa menabur bunga memperingati tragedi 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti, Jakarta (12/5). ANTARA/Paramayuda

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kedatangan Jaringan Keluarga Korban untuk Keadilan (JSKK) yang memprotes rencana pemberian gelar pahlawan kepada mantan Presiden Soeharto, ditolak Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Sekitar sepuluh orang wakil dari jaringan keluarga korban itu pada hari ini, Selasa 9 November 2010, ingin bertatap muka dengan salah seorang pejabat dari Kementerian Koordinator Polhukam. Mereka mendatangi kantor kementerian untuk menyampaikan surat protes terkait gagasan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Namun kedatangan mereka itu ditolak dengan alasan sibuk.

"Kami sudah kirim surat 2 kali untuk menyampaikan surat dan bertemu langsung. Di surat kedua dikatakan kita bisa bertemu dengan Deputi Bagian Pemenuhan HAM, tapi sekarang justru ditolak," ujar Ali Nur Sahid, anggota Divisi Pemantauan Impunitas dari KontraS di halaman depan kantor Kementerian Koordinator Polhukam, hari ini.

Koordinator kontras Haris Azhar yang turut mendampingi JSKK menyayangkan penolakan tersebut. "Model kita berhubungan dengan masyarakat kok masih seperti ini, ini masih merepresentasikan birokrasi zaman Soeharto," katanya.

Sumarsih, salah seorang wakil JSKK juga turut dalam rombongan. Ia adalah orang tua Wawan, salah seorang korban tewas dalam peristiwa Semanggi I. Ia menilai mantan Presiden Soeharto tak memenuhi kriteria sebagai pahlawan. Kriteria itu antara lain integritas moral, keteladanan dan berjasa.

"Soeharto dalam masa pemerintahannya sangat tak bermoral, banyak pelanggaran HAM dan juga sebutan bapak pembangunan padahal berdasarkan upaya korupsi," katanya.
RIRIN AGUSTIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

7 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

10 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

10 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

10 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

17 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

17 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

18 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

25 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

28 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya