Presiden Minta Latihan Antisipasi Bencana Sering Dilakukan

Reporter

Editor

Senin, 1 November 2010 20:41 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. AP/Luong Thai Linh

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelatihan dalam menghadapi tsunami dan gempa serta bencana alam lainnya terus ditingkatkan. "Saya lihat ini on and off, kadang-kadang dilakukan kadang tidak. Ini harus seringkali dilakukan,"ujarnya dalam sidang paripurna kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/11).

Menurut dia, di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, latihan semacam ini sudah sering dilakukan untuk mengurangi korban. Contohnya Amerika yang sudah sering melakukan latihan menghadapi tornado untuk mencegah korban.

Sejauh ini, melalui menteri terkait pemerintah pusat sudah menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) termasuk bupati,camat, atau kepala desa untuk melakukan pelatihan mengenai tanda-tanda bencana alam ini supaya jika terjadi tsunami atau gempa minimal bisa mengurangi jumlah korban.

"Namun masih terus terjadi. Harus ada kebijakan dan regulasi baru atau undang-undang kalau perlu untuk menata semua itu demi keselamatan mereka," ujarnya.

Desa-desa di sepanjang Pulau Sumatera, kata dia, gugusan pulau, sebenarnya sudah ada panah permanen yang menunjukkan kearah mana warga harus lari jika ada tsunami. Di Merapi pun sudah ada tanda sekian kilometer yang tidak boleh dihuni oleh warga.

"Itu bisa dibuat patok permanen, jarak 5 km apakah ke Jogya atau Jateng, penduduk tahu di mana kira kira 3 km itu, radius 5 km itu dimana. Dengan demikian ketika ada perubahan status bisa diatasi. Kemarin sangat memprihatinkan, kalau kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat itu bisa kita cegah dan kurangi,"ujarnya.

Tak kalah penting, kata Yudhoyono, pemda harus menyediakan barak knock down. Seperti yang sudah dibangun di Wasior, model ini juga layak untuk dibangun juga di Mentawai. BNPB pun harus memiliki kesiapan yang tinggi, bukan hanya petugas tapi juga alat komunikasi, pesawat angkut atau helikopter."Harus ada stok yang cukup, rumah atau barak yang knock down. Begitu ada bencana tidak harus koordinasi pada tingkat Menkokesra, Menkes," ujarnya.

Presiden meminta apa yang ia sampaikan segera diwujudkan. "2011 sudah mulai dianggarkan,"tambahnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

23 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya