Mega Proyek Jembatan Balikpapan-Penajam Tetap Dilanjutkan
Jumat, 22 Oktober 2010 07:41 WIB
TEMPO Interaktif, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara tetap melanjutkan rencana pembangunan mega proyek jembatan membelah Teluk Balikpapan sepanjang 1,2 kilometer. Proyek ini tetap dilanjutkan meskipun ada penentangan dari Pemerintah Kalimantan Timur.
“Prosesnya masih jalan, kami sedang melakukan uji kelayakan realisasi proyek ini,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Balikpapan, Suryanto, Jumat (22/10).
Pemerintah Kalimantan Timur sudah memperingatkan untuk tidak melanjutkan proyek jembatan yang nantinya menjadi tandingan jembatan Pulau Balang yang sedang dalam pengerjaan. Pemerintah provinsi mengancam tidak akan mengalokasikan anggaran provinsi dalam pembangunan mega proyek digagas Balikpapan-Penajam.
Sehubungan masalah ini, Suryanto mengatakan pihaknya sedang melakukan uji kelayakan bisa tidaknya realisasi jembatan dikaitkan proyek serupa yang sudah dilaksanakan pemerintah Kalimantan Timur. Lanjutnya tidak proyek ini, menurutnya, tergantung hasil uji kelayakan realisasi pembangunannya.
Balikpapan-Penajam sudah menandatangani nota kesepakatan dalam peningkatan pembangunan kedua daerah. Salah satu nota kesepakatannya adalah realisasi pembangunan mega proyek jembatan melintasi Teluk Balikpapan sepanjang 1,2 kilometer.
Bupati Penajam Paser Utara, Andi Harahap tetap menolak rencana pembangunan jembatan Pulau Balang jadi agenda provinsi Kalimantan Timur. Jembatan sepanjang 1 kilometer yang total nilainya Rp 4 triliun itu dianggap tidak menguntungkan bagi peningkatan sosial ekonomi masyarakat Penajam.
Andi mengaku memiliki rencana tersendiri dalam pembangunan jembatan yang membelah Teluk Balikpapan. Jembatan ini nantinya menjadi tandingan proyek jembatan Pulau Balang yang pembangunannya menggunakan dana pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan pemerintah pusat.
Terdapat sejumlah opsi jembatan tandingan yaitu menghubungkan Melawai-Nipah, Penajam- Kampung Baru atau Penajam-Tanjung Batu. Jembatan ini lebih panjang 200 meter dibandingkan jembatan Pulau Balang yang panjangnya 1 kilometer.
Pemerintah Kalimantan Timur sedang dalam proses pembangunan jembatan Pulau Balang membelah Teluk Balikpapan. Proyek jembatan ini menghubungkan Kota Balikpapan-Penajam Paser Utara dalam rute jalur Trans Kalimantan.
SG WIBISONO