Megawati Tak Akan Ubah Kebijakan Soal Kenaikan Tarif

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Sutjipto amat yakin suara rakyat tetap mendukung Megawati Soekarnoputri kendati penjualan PT Indosat, kenaikan tarif dasar listrik, harga BBM dan telepon memicu kontroversi keras. Dia juga mengisyaratkan Megawati tidak akan surut mengubah kebijakan itu meski mendapat kritikan keras dari Amien Rais, Gus Dur dan politisi PKB. "Saya yakin rakyat memahami. Seandaianya toh ada keberatan, saya yakin mereka akan menyampaikan dengan didasari kecintaan mereka pada kepemimpinan Mega. Bukan dilandasi apriori," ujar Sutjipto menjawab pertanyaan Tempo News Room di Surabaya, Minggu (5/1). Sutjipto menegaskan, seluruh kebijakan tersebut tidak lahir dengan sendirinya, semata-mata atas inisiatif pemerintah, melainkan telah mendapat persetujuan parlemen. Termasuk di dalamnya, politisi PAN dan anggota Fraksi Reformasi yang lain. Pemerintahan Megawati, katanya, sekadar merealisasi keputusan itu. "Pak Amien kan punya wakil di DPR. Mestinya ikut bertanggungjawab dong. Jangan seolah-olah hanya tanggungjawab Mbak Mega, pemerintah dan PDI Perjuangan. Ya enggak," ujarnya. Sutjipto sama sekali tidak mau berkomentar perihal dugaan adanya skenario menjatuhkan pemerintahan Megawati di tengah jalan, berkaitan kritikan keras Amien Rais dan politisi lain terhadap penjualan PT Indosat, kenaikan tarif listrik, BBM dan telepon. "Tanyakan ke Pak Amien. Saya tidak mau apriori. Semua sudah ngerti. Tidak perlu saya komentar apa-apa. Biar rakyat menafsirkan sendiri-sendiri," ujarnya. Lantas, bagaimana pandangan PDIP terhadap kemungkinan terjadinya pergantian pemerintahan? "Saya tidak mau komentar," ujar Tjipto. Dia menegaskan Megawati tidak kecut dengan serangan keras berkait kebijakan itu. Megawati juga tidak memberikan tanggapan apa pun yang terlontar pada Sutjipto. "Bu Mega itu bukan jenis pemimpin yang bingung dan emosional karena pernyataan orang. Itu yang saya tahu," ujarnya. Perihal kebijakan Megawati yang tidak tergoyahkan itu, Sutjipto menjelaskan karena presiden dan pemerintahannya punya pijakan konstituisonal dan landasan hukum yang jelas. Karena itu Sutjipto amat yakin pemerintahan Megawati tidak akan merevisi atau menunda kenaikan tarif telepon, BBM, listrik dan penjualan PT Indosat. "Ya. Karena Bu Mega itu orang yang meyakini bahwa beliau hanya bertindak apabila pijakan konstitusional atau pijakan hukumnya itu jelas. Sehingga tidak akan terpengeruh bila langkah-langkahnya itu dikomentari macem-macem," ujar Sutjipto. Dia sendiri mengakui kenaikan harga tersebut amat membebani rakyat, seperti disampaikan banyak kalangan. Namun, untuk mengubah, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan mesti membicarakan lagi dengan DPR. "Lha, kalau mau mengubah kan tidak bisa pemerintah mengubah seenaknya. Ya harus dirembuk lagi dengan DPR," tutur Wakil Ketua MPR tersebut. Sutjipto juga tidak mau menanggapi tuduhan Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahman Wahid bahwa PDIP menerima komisi 9 persen dari hasil penjualan PT Indosat. Alasannya, mantan presiden itu sering berubah-ubah pernyataan. "Sejak Gus Dur menjadi presiden, pada akhir-akhir masa jabatannya, saya tidak pernah mau mengomentari pernyataan dia. Pagi Gus Dur menyatakan, sore sudah berubah. Lha saya mengomentari yang pagi, ternyata siang berubah. Kan repot," tuturnya. (Adi Sutarwijono- Tempo News Room)

Berita terkait

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

3 menit lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

4 menit lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

8 menit lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

19 menit lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

20 menit lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

24 menit lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

26 menit lalu

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

28 menit lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

31 menit lalu

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.

Baca Selengkapnya