Asosiasi Kades Tuntut Kepala Desa Digaji Layak

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2010 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Sekitar 30 Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bojonegoro, Jawa Timur menggelar aksi protes di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bojonegoro. Mereka meminta Dewan agar pemerintah menaikkan honor perangkat desa yang selama ini besarannya di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bojonegoro.

“Honor yang kami terima jauh dari upah buruh,” ujar Ketua AKAD Bojonegoro, Syarif Usman, saat menyampaikan keluhannya ke Komisi A (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Bojonegoro, Senin, (18/10) siang.


Selama ini besaran UMK Bojonegoro Rp 840 ribu perbulannya. Jumlah ini dirasa jauh dari honor yang diterima Kepala Desa hanya sebesar Rp 250 ribu perbulan. Sedangkan honor perangkat desa lain seperti jabatan Kamutiwo, Kesra, dan sejenisnya cuma Rp 157 ribu perbulannya.

Syarif membenarkan bahwa kepala desa dan perangakat desa juga menerima insentif lain dalam bentuk hak menggarap tanah bengkok selama 8 tahun, sesuai jabatan kepala Desa. Namun, kata dia, uang dari hasil sewa/menggarap tanah bengkok itu habis untuk biaya operasional kepala desa. “Ada tambahan penghasilan, tetapi ya tetap saja kurang,” katanya.

Kepala Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro mengatakan, bahwa dirinya mendapat bengkok tanah seluas enam hektare. Diakui, bahwa tanah tersebut diakui dikelola untuk tambahan operasional jabatan sebagai Kepala Desa.

Anggota Komisi A, Sigit, berjanji akan memperjuangkan kenaikan honor yang dituntut Asosiasi Kepala Desa di Bojonegoro. Dikatakannya, adalah hak para perangkat desa meminta kenaikan honor.

Menurut Sigit, honor para kepala desa berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang kemudian disalurkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Besarannya, diseragamkan, tak terkecuali desa-desa yang pendapatannya minim seperti di beberapa desa di Kecamatan Purwosari dan Bubulan. “Tetapi yang daerahnya minus, ada tambahan,” katanya.

Sujatmiko


Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.

Baca Selengkapnya

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.

Baca Selengkapnya