Penderita HIV/AIDS di Madiun Meningkat Tiga Kali Lipat

Reporter

Editor

Senin, 11 Oktober 2010 14:02 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Madiun - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Madiun sejak Januari hingga September 2010 meningkat tiga kali lipat dibanding tahun 2009.

“Selama Januari sampai September 2010 sudah ditemukan 36 penderita HIV/AIDS. Jumlah ini meningkat pesat, padahal selama 2009 hanya ditemukan 12 kasus,” jelas Pelaksana Program Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Madiun, Hery Setiawan, Senin (11/10).

Hery mengatakan banyak ditemukannya kasus penderita HIV/AIDS ini berkat peran aktif penderita dan pihak-pihak yang kompeten dalam pemeriksaan HIV/AIDS, seperti Puskesmas, Palang Merah Indonesia (PMI), hingga rumah sakit. “Salah satu yang paling efektif adalah melalui pemeriksaan saat donor darah yang sering dilakukan PMI, sehingga semakin banyak ditemukan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Madiun,” tandasnya.

Dari 36 penderita yang ditemukan tahun ini, delapan di antaranya sudah meninggal dunia. KPAD juga menemukan satu di antara penderita yang masih bertahan adalah balita berusia empat tahun. Balita ini lahir dari pasangan suami-isteri yang memang terjangkit HIV/AIDS.

Data KPAD menyebutkan, selama tahun 2002 hingga September 2010 ini, sudah ditemukan 112 penderita HIV/AIDS dengan jumlah kematian mencapai 28 orang. Penderita ini tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

Sedangkan tingkat dan kelompok yang berisiko tertular antara lain wanita pekerja seksual (WPS) 19 persen, disusul pecandu narkoba dengan jarum suntik (Inject Drug User/IDU) 8 persen, waria 3 persen, dan 66 persen sisanya bervariasi, seperti balita, ibu rumah tangga, lelaki pengguna jasa WPS dan sebagainya.

Untuk menekan laju penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Madiun, pihaknya bekerja sama dengan lembaga terkait terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar waspada dan melakukan pencegahan sejak dini. Kepada penderita, KPAD bersama lembaga swadaya masyarakat juga melakukan pendampingan dan pembinaan ke komunitas yang rentan tertular seperti waria, homoseksual, WPS, dan IDU.

Yoyok, salah satu petugas lapangan Yayasan Bambu Nusantara di Madiun, mengatakan pihaknya selama ini melakukan pendampingan pada para IDU yang sangat beresiko tertular. “Minimal kami mengarahkan dari sisi safety (keselamatan) agar mereka tidak bergantian dalam menggunakan jarum suntik yang sama karena rentan tertular penyakit mematikan seperti HIV,” ujarnya. Pihaknya juga berupaya agar mereka berhenti mencandu.

Yoyok mengaku ada kesulitan-kesulitan tertentu dalam melakukan pendampingan selama ini. “Mereka kadang curiga ketika kami masuk dalam komunitasnya. Makanya kami melakukan pendekatan pada teman mereka yang dekat dengan komunitas pecandu,” jelasnya. Pola peer education atau pendidikan sebaya ini dianggap efektif untuk mengurangi jumlah pecandu narkoba.

Dia memperkirakan jumlah pecandu narkoba di Kabupaten Madiun hingga kini mencapai 3.000 orang. “Kami perkirakan ada 3.000 orang dan yang terjangkau sekitar 450 orang. Rata-rata mereka mencandu heroin dan putauw dengan menggunakan jarum suntik,” ujarnya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya