Oknum Polres Situbondo Aniaya Siswa SMA

Reporter

Editor

Jumat, 8 Oktober 2010 12:28 WIB

TEMPO Interaktif, SITUBONDO - Unit Provos Kepolisian Resor Situbondo saat ini menyelidiki dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan salah satu anggota Samapta berinisial Y. Oknum polisi berpangkat Brigadir Dua itu dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap Anis Jayadi, 16 tahun, siswa SMA Negeri 1 Situbondo.

Humas Polres Situbondo Inspektur Satu Mardjuki mengatakan, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk saksi korban dan tiga saksi yang melihat penganiayaan tersebut. "Saksi korban sudah kami mintai keterangan kemarin," kata Mardjuki kepada TEMPO, Jumat (8/10).

Pemeriksaan terhadap Y belum dilakukan. Mardjuki mengatakan, apabila terbukti melakukan pelanggaran disiplin, maka Y dikenakan sanksi kurungan maksimal 21 hari. "Namun apabila perbuatannya terbukti merupakan pelanggaran pidana, akan kami teruskan kasusnya ke pengadilan," ujarnya.

Dugaan penganiayaan tersebut terjadi Rabu malam lalu (6/10). Saat itu korban akan menonton balap liar sepeda motor di Desa Kotakan, Situbondo. Namun sebelum balap dimulai, sejumlah polisi berpratoli dan membubarkan kerumunan massa. Anis yang berupaya menghindari polisi ditangkap dan dianiaya Y. "Saya diinjak, dipukul, dan ditendang," papar Anis.

Akibat penganiayaan tersebut, Anis mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya lebam. Ayah Anis, Misyuri, kemudian melaporkan kasus itu kepada Unit Provos Polres Situbondo. "Perbuatan polisi itu sudah kelewat batas," ucapnya.

Anis hingga saat ini masih menjalani rawat jalan di Puskesmas setempat. IKA NINGTYAS.


Berita terkait

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

1 menit lalu

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

Beberapa pemain Timnas Guinea diketahui bermain di liga Eropa, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 menit lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

6 menit lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 menit lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

11 menit lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

11 menit lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

11 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

11 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

11 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya