Ribuan Warga, Hadiri Milad Pesantren Suryalaya

Reporter

Editor

Selasa, 28 September 2010 13:10 WIB

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya – Ribuan warga ihwan pondok pesantren Suryalaya menghadiri pawai natura sebagai bagian rangkaian milad pondok pesantren Suryalaya ke 105 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/9).


Mereka datang sambil membawa hasil pertanian, makanan, bumbu dapur hingga hasil ternak. Bahkan tak sedikit di tiap kampung berlomba hingga membawa sapi untuk diserahkan kepada pihak panitia milad (ulang tahun) Pondok Pesantren Suralaya sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada mursyid (guru) Abah Anom.

Diperkirakan, ribuan warga yang berasal dari sepuluh desa sekitar pesantren Suryalaya yakni Desa Puteran, Guranteng, Cikoranji, Sukadana, Bojong Benteng, Kelewih, Tabrig, Sindang Heulang,Parung dan Desa Leuwi Haling, Kecamatan Pagerageung serta tamu yang berasal dari luar akan terlibat dalam hajat akbar lima tahunan tersebut. Dijadwalkan Milad Ponpes Suralaya berlangsung tanggal 10 – 11 Oktober depan.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga pukul 10.00 tadi pagi, nampak sekitar 3.000 warga melakukan iring-iringan dengan meriah sambil menyertakan berbagai jenis makanan hasil bumi dan ternak, diiringi kesenian daerah dengan menggunakan baju khas karnaval serta mengusung poster foto berukuran raksasa KH Tajul Arifin Shohibul Wafa atau yang biasa disebut Abah Anom.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Milad Ponpes Suryalaya ke 105, Bobon Setiadji Bustom menyatakan, proses pelaksanaan milad Ponpes Suryalaya kali ini dimeriahkan sejumlah kegiatan sosial, dan puncaknya ditutup pengajian akbar oleh Aban Anom. “Biasanya warga yang datang bisa mencapai 10-15 kali lipat dari pengajian bulanan yang hanya lima ribu ihwan,”ujar Bobon, Selasa (28/9).

Untuk menjamu para tamu, warga sekitar dengan rela hati memberikan makanan untuk diserahkan kepada penitia. Mereka memberikan makanan dalam bentuk pawai natuna. “Tidak ada paksaan kepada mereka, mungkin rasa hidmahnya kepada Abah Anom,“ ujar Bobon.

Bawaan yang dibawa ihwan Suryalaya cukup beragam mulai mie instan, telur, beras, minyak goreng hingga hewan ternak sapi. “Dari kampung saya saja ada enam ekor sapi yang akan disumbangkan,” ujar Tatang Tatang Sutarman, 60 tahun, warga desa Puteuran Kecamatan Pagerageun

Selain karena penghormatan, kesadaran masyarakat ini muncul ini karena mereka yakin tehadap berkah dari doa-doa yang dipanjatkan Abah Anom, saat milad berlangsung.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

5 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

12 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

30 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

39 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

40 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

45 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

46 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

54 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

59 hari lalu

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

59 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya