Penyerangan ke HKBP Diduga Direncanakan

Reporter

Editor

Sabtu, 18 September 2010 06:27 WIB

Jemaat HKBP Pondok Timur Indah menggelar kebaktian di lahan kosong di Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyerangan terhadap jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Pondok Timur Indah, Ciketing, Bekasi, pada Ahad, 12 September, diduga telah direncanakan sebelumnya.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Marwoto Soeto, perencananya lebih dari sepuluh orang.

"Ketua FPI Bekasi, MB, ikut dalam perkumpulan yang diikuti lebih dari 10 orang di satu masjid sebelum penyerangan," kata Marwoto kemarin. MB adalah Murhali Barda, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi, yang ditahan bersama sembilan tersangka lain.

Marwoto mengatakan, dugaan bahwa serangan itu direncanakan sangat kuat karena anggota organisasi masyarakat itu membawa senjata tajam saat menyerang. "Tidak mungkin tak disengaja. Ada yang membawa senjata tajam, senjata itu diacung-acungkan, dan kena perut. Masak, tidak disengaja."

Namun polisi belum mengetahui siapa yang memerintahkan penyerangan itu dan apa motifnya. "Apakah MB yang perintahkan, belum tahu. Tapi, dari keterangan sembilan saksi, mengarah ke Ketua FPI Bekasi itu," Marwoto menjelaskan.

Para tersangka yang diperiksa juga saling tuding dan mengaku hanya diperintah oleh yang lain. "Kami juga belum menemukan barang bukti senjata penusukan."

Marwoto membantah pengakuan anggota FPI yang menyebutkan ada anggota jemaat HKBP yang membawa senjata tajam. "Itu mengada-ada, seperti tuduhan ke Ahmadiyah beberapa waktu lalu. Padahal HKBP dan Ahmadiyah sama-sama diam saja," ujarnya.

Kuasa hukum FPI dan para tersangka, Salih Mangara Sitompul, mengatakan yang terjadi pada Ahad lalu itu adalah bentrokan. "Bahkan sembilan anak kita yang ditahan itu dikeroyok 200 (anggota) jemaat HKBP," kata Salih dalam forum pertemuan umat Islam di Masjid Islamic Center seusai salat Jumat kemarin.

Ribuan peserta pertemuan itu kemudian berjalan menuju kantor Wali Kota Bekasi sejauh satu kilometer, berlanjut ke kantor Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi. Mereka menuntut polisi juga memeriksa dan menahan jemaat HKBP yang melukai dua dari sembilan penyerang itu.

CORNILA DESYANA | HAMLUDDIN

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

34 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

50 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya