Rusia Dianggap Langgar Kontrak Pembelian Sukhoi

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2010 17:37 WIB

TEMPO/ Tommy Satria

TEMPO Interaktif, MAKASSAR- Insiden tewasnya tiga teknisi pesawat sukhoi di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin terus disikapi. Komandan Pangkalan, Marsekal Pertama Agus Supriatna menilai Rusia telah melanggar klausul perjanjian pembelian Sukhoi antara dua negara.

" Tingkah para teknisi Sukhoi itu telah melanggar klausul perjanjian antara kedua negara. Perjanjian tersebut diserahkan saat mereka tiba di Makassar" kata Agus yang ditemui Tempo, Kamis 16 September 2010.

Agus merinci mereka melanggar pasal 12 ayat 12 yang menyatakan kesiapan untuk menaati seluruh peraturan yang ada di Lanud. Selain itu, klausul tersebut juga memuat tentang larangan yang ditentukan secara nasional. "Aturan yang dimaksud adalah konsumsi minuman keras, narkotika, dan aturan lain yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Upaya pemeriksaan dilakukan terhadp semua tim pesawat sukhoi yang berada di Makassar. Selain 9 orang tim warranty yang masih ada beberapa personel lain turut menjalami pemeriksaan.

Mereka adalah 3 orang pilot, 1 orang the of state corporation rostechnology, 12 tim assembling, 1 orang the specialist of air craft, 1 orang the specialist of JPC Sukhoi, 9 spesialist enterprice sub contractor, dan 3 orang the refresentativ.

Menurutnya, setelah pemeriksaan dilakukan Pangkalan Udara Sultan Hasnuddin akan menggelar rapat dan sidang untuk pemberian sanksi. Saat ini, sebut Agus, POM AU terus mengusut para teknisi tersebut. Sanksi terberat adalah pemulangan ke negara asalnya.

"Buat apa mereka tinggal kalau tidak bisa taat pada aturan. Tapi sampai saat ini belum diketahui berapa teknisi yang akan mendapatkan sanksi pemulangan itu," jelas Agus.

Agus mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi dan pemeriksaan intensif. Tiga teknisi pesawat sukhoi tewas diduga keracunan alkohol setelah menenggak minuman keras. Hasil pemeriksaan Labfor Mabes Polri ditemukan zat metanol atau spiritus dalam organ tubuh ketiga orang tersebut.

Rencananya pemulangan jenazah ketiga orang itu akan dilakukan Jumat (17/9) pukul 15.00 Wita dengan menggunakan pesawat Antonov. Jenazah ketiga teknisi itu masih disemayamkan di ruangan jenazah RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.

Baca Selengkapnya