Indonesia-Thailand Rayakan 60 Tahun Hubungan Diplomatik

Reporter

Editor

Kamis, 2 September 2010 15:26 WIB

Menlu Thailand Kasit Piromya (kiri) didampingi Menlu Indonesia Marty Natalegawa di Jakarta (29/4). AP/Dita Alangkara

TEMPO Interaktif, Denpasar - Republik Indonesia dan Thailand tahun ini merayakan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Momentum istimewa itu dilakukan di forum Joint Commission Meeting (JCM) ketujuh antara kedua negara di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/9).

"Disini kami sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral yang bernilai strategis bagi kawasan Asia Tenggara," kata Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Thailand, Kasit Piromya.

Berbagai kegiatan akan digelar untuk menandai perayaan itu. Antara lain, seminar 60 Years of Diplomatic Relations Indonesia-Thailand 1950-2010: Reflections of Partnership and Prospects for Stronger Ties di Universitas Indonesia dan Commemorate the 60th Year Anniversary of Indonesia-Thailand Relations di Chulalongkorn University, Bangkok. Juga diterbitkan buku berjudul 60 years of Indonesia-Thailand Diplomatic Relations serta kamus Bahasa Indonesia-Bahasa Thailand dan sebaliknya.


Eratnya hubungan kedua negara, antara lain ditandai dengan kunjungan kedua pimpinan negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Bangkok pada Desember 2005, disusul kunjungan balik ke Jakarta oleh Perdana Menteri Samak Sundaravej pada Maret 2008 dan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva pada Februari 2009.

Selain itu, nilai perdagangan kedua negara juga terus meningkat. Pada 2009 nilainya mencapai 7,8 miliar dollar AS, atau bertambah sekitar 12,8 persen dibanding 2005. Nilai perdagangan Januari-Mei tahun ini telah mencapai 4,8 miliar dollar AS.

Total nilai perdagangan Indonesia 213 miliar dollar AS pada 009 dan target pertumbuhan ekonomi 5,8 persen tahun ini diharapkan memperkuat optimisme peningkatan kerja sama kedua belah pihak.

Menlu Thailand Piromya menyatakan, sangat berterima kasih atas berbagai peran dan inisiatif Indonesia. "Indonesia selalu berpandangan posisitif dan tidak memperlihatkan pandangan yang gegabah mengenai masalah dalam negeri kami," ujarnya.

Selain itu, Indonesia dianggap membantu penyelesaian masalah minoritas muslim di Thailand Selatan. "Indonesia adalah sebuah model negara yang berpenduduk Islam terbesar tetapi mampu mengelola perbedaan etnis dan agama secara harmonis," katanya.

ROFIQI HASAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

28 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya