Empat Politisi Partai Berbeda Berebut Ketua Umum GP Ansor
Rabu, 25 Agustus 2010 15:26 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya -Empat politisi dari partai berbeda akan ramaikan bursa pemilihan calon ketua umum Gerakan Pemuda Ansor yang akan digelar di Surabaya, Oktober 2010 mendatang.
Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Rabu (25/8) mengatakan, setidaknya terdapat empat orang yang akan menggantikan dirinya yaitu, Malik Haramain Sekjen GP Ansor sekaligus anggota Fraksi PKB DPR, kemudian Chatibul Umam Wiranu salah satu Ketua GP Ansor yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, juga Nusron Wahid politikus Golkar, serta Saiful Tamlika anggota Fraksi PPP.
Gus Ipul sendiri dalam hal ini tidak akan mencalonkan lagi karena sudah menjabat sebagai salah satu ketua di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, apalagi Gus Ipul mengaku akan lebih konsentrasi dalam menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Siapapun yang terpilih, Ansor jangan lagi elitis, harus mulai berfikir tentang kerakyatan bagaimana harga beras," kata Gus Ipul. "Urusan politik lima tahun sekali saja," tambah keponakan Gus Dur ini.
Sementara itu, kongres GP Ansor rencananya akan dilangsungkan sebelum puasa dan akan digelar di Jawa Barat. Tapi karena tidak sanggup, pelaksanaan dilimpahkan di Jawa Timur dan akan digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Oktober lalu.
Kepastian kapan kongres akan digelar masih menunggu jadwal Presiden Susulo Bambang Yudhoyono yang didapuk untuk membuka kongres.
ROHMAN TAUFIQ
Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Rabu (25/8) mengatakan, setidaknya terdapat empat orang yang akan menggantikan dirinya yaitu, Malik Haramain Sekjen GP Ansor sekaligus anggota Fraksi PKB DPR, kemudian Chatibul Umam Wiranu salah satu Ketua GP Ansor yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, juga Nusron Wahid politikus Golkar, serta Saiful Tamlika anggota Fraksi PPP.
Gus Ipul sendiri dalam hal ini tidak akan mencalonkan lagi karena sudah menjabat sebagai salah satu ketua di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, apalagi Gus Ipul mengaku akan lebih konsentrasi dalam menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Siapapun yang terpilih, Ansor jangan lagi elitis, harus mulai berfikir tentang kerakyatan bagaimana harga beras," kata Gus Ipul. "Urusan politik lima tahun sekali saja," tambah keponakan Gus Dur ini.
Sementara itu, kongres GP Ansor rencananya akan dilangsungkan sebelum puasa dan akan digelar di Jawa Barat. Tapi karena tidak sanggup, pelaksanaan dilimpahkan di Jawa Timur dan akan digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Oktober lalu.
Kepastian kapan kongres akan digelar masih menunggu jadwal Presiden Susulo Bambang Yudhoyono yang didapuk untuk membuka kongres.
ROHMAN TAUFIQ
