Pungutan Dana Islamic Center NTB Dipertanyakan

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2010 12:51 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Pungutan sumbangan pembangunan Islamic Center di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikenakan terhadap penghasilan pegawai negeri sipil dipertanyakan Wakil Ketua Komisi III DPRD NTB Ruslan Turmuji. Masalahnya, pungutan setiap bulan tersebut tidak berdasar peraturan daerah yang ditetapkan Dewan.

Untuk pembangunan Islamic Center yang memerlukan biaya sekitar Rp 500-an miliar tersebut, pegawai negeri sipil dikenakan pungutan sesuai golongan dan eselon jabatannya. Mulai dari pejabat eselon I sebesar Rp 200 ribu, II-Rp 100 ribu, III-Rp 75 ribu, IV Rp 50 ribu. Pegawai staf dikenai pungutan berbeda, yaitu golongan pangkat I-Rp 5 ribu, II-Rp 10 ribu, III-Rp 25 ribu, IV-Rp 30 ribu. Sedangkan pegawai fungsional golongan IV-Rp 40 ribu, III-Rp 30 ribu, II-20 ribu.

Semestinya, menurut Ruslan Turmuji, pungutan yang dilakukan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) NTB itu harus berdasar persetujuan terlebih dahulu. ‘’Setiap pungutan yang dilakukan terhadap publik wajib hukumnya melalui perda,’’ ujarnya kepada Tempo, Jumat (20/8-2010) siang. Karenanya, sebaiknya pengumpulan dana tersebut diperdakan terlebih dahulu.

Walaupun dilakukan melalui Korpri, karena lembaga PNS tersebut sudah menjadi satuan kerja perangkat daerah, pungutan tersebut berarti dilakukan oleh pemerintah. Surat edaran Nomor : 068/K-5/Korpri Tanggal 31 Mei 2010 perihal Himbauan Partisipasi Pembangunan Islamic Center yang dikeluarkan oleh pengurus Korpri NTB yang ditandatangani oleh para ketuanya, Muhammad Nur, Djoharuddin dan M Hirsan Ma’ruf, menurut Ruslan bukan himbauan, "Tetapi instruksi dari atasan ke bawahan. Banyak yang mengeluhkannya.’’

Menjawab pernyataan Ruslan, Sekretaris Korpri NTB M Husni Ali mengatakan pungutan dari PNS itu bukan pemotongan gaji sebab dilakukan melalui penyisihan penghasilan lainnya dan para PNS terlebih dahulu mengisi surat pernyataan kesediaannya yang tidak mengikat. ‘’Ini inisiatif Dewan Pengurus Korpri,’’ kata Husni Ali kepada Tempo.

Sebelumnya, melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Kepala Sekretariat Panitia Mahaly Fikri menyangkal tuduhan pemaksaan terhadap PNS. Panitia penggalangan dana tidak mengandalkan sumbangan dari KORPRI saja, sehingga PNS tidak perlu khawatir penghasilannya akan berkurang karena menyisihkannya untuk pembangunan Islamic Center. ‘’Semua potensi yang ada akan dioptimalkan untuk digalang,’’ ujarnya.

Pembangunan Islamic Center dalam perhitungan yang sedang dilaksanakan memerlukan biaya yang cukup besar. Karena itu selain menggunakan dana APBD, Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi selaku Ketua Panitia Penggalangan Dana dan Partisipasi Masyarakat untuk Pembangunan Islamic Center akan mengajak semua komponen masyarakat dari dalam daerah NTB maupun luar daerah untuk berperan serta. Bahkan peran serta masyarakat diperkirakan akan jauh lebih besar dibanding dana APBD.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Pemko Pariaman Targetkan Masjid Terapung Selesai Tahun Ini, Segini Biaya Pembangunannya

21 Februari 2023

Pemko Pariaman Targetkan Masjid Terapung Selesai Tahun Ini, Segini Biaya Pembangunannya

Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menargetkan Masjid Terapung Kota Pariaman dapat rampung pada 2023. Apa saja keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Wali Kota Depok Batalkan Alih Fungsi Lahan Sekolah Jadi Masjid

9 Januari 2023

Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Wali Kota Depok Batalkan Alih Fungsi Lahan Sekolah Jadi Masjid

Wali Kota Depok Mohammad Idris diminta memberikan pemulihan psikologis beserta pemulihan hak para siswa SDN Pondok Cina 1 yang terlanggar.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Taqwa di Bireuen Aceh Dihalangi, LBH PP Muhammadiyah: Kami Prihatin

31 Oktober 2022

Pembangunan Masjid Taqwa di Bireuen Aceh Dihalangi, LBH PP Muhammadiyah: Kami Prihatin

LBH PP Muhammadiyah menyatakan keprihatinan atas terjadinya penghalangan pembangunan Masjid Taqwa di Bireuen, Aceh. Padahal syarat sudah dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Jejak Masjid Agung Solo: Diawali Pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta

15 April 2022

Jejak Masjid Agung Solo: Diawali Pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta

Masjid Agung Solo amat dekat Keraton sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja, alun-alun pusat kegiatan, pasar sebagai sentra ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil akan Rancang Desain Dua Masjid Agung di Depok

19 Desember 2021

Ridwan Kamil akan Rancang Desain Dua Masjid Agung di Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pembangunan dua masjid agung di kotanya akan menggunakan desain yang dirancang oleh Gubernur Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya

10 Syarat Memperoleh Bantuan Dana Pembangunan atau Rehab Masjid dari Kemenag

25 April 2021

10 Syarat Memperoleh Bantuan Dana Pembangunan atau Rehab Masjid dari Kemenag

Kemenag melalui Dirjen Bimas Islam menyediakan dana bantuan untuk pembangunan atau rehab masjid musala.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Panggil Jimly Asshiddiqie Jadi Saksi Kasus Korupsi Pembangunan Masjid

9 April 2021

Kejaksaan Panggil Jimly Asshiddiqie Jadi Saksi Kasus Korupsi Pembangunan Masjid

Jimly Asshiddiqie dipanggil dalam perkara dugaan korupsi Masjid Sriwijaya yang telah memunculkan empat tersangka.

Baca Selengkapnya

Anggaran Renovasi Interior Masjid Agung Kalimantan Timur Rp7 M

16 Oktober 2019

Anggaran Renovasi Interior Masjid Agung Kalimantan Timur Rp7 M

Masjid Agung Al Ikhlas kebanggaan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp38 miliar.

Baca Selengkapnya

Masjid Pertama di Kota Stornoway Skotlandia akan Dibangun

10 April 2018

Masjid Pertama di Kota Stornoway Skotlandia akan Dibangun

Masjid pertama di sebuah kota di Outer Hebrides, Skotlandia akan dibuka musim panas ini.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Meminta Masjid Diisi dengan Pengajian yang Moderat

31 Maret 2018

Jusuf Kalla Meminta Masjid Diisi dengan Pengajian yang Moderat

Jusuf Kalla meminta masjid dilengkapi kegiatan pendidikan dan pengajian moderat. Jusuf Kalla berharap masjid juga membuat masyarakat sejahtera.

Baca Selengkapnya