Warga Pacitan Berbondong Bawa Bukti Dugaan Korupsi

Reporter

Editor

Kamis, 29 Juli 2010 18:10 WIB

TEMPO Interaktif, Pacitan -Belasan warga mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Pacitan dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (29/7).

Selain berunjuk rasa, mereka juga menyerahkan bukti dugaan korupsi beberapa kegiatan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dugaan korupsi ini didasarkan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2006 hingga 2009.

Perwakilan massa sempat bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Fachri. “Apa yang kami sampaikan ini berdasarkan resume BPK. Kalau kita baca, terjadi dugaan penyimpangan dalam beberapa pos anggaran APBD yang digunakan untuk beberapa kegiatan,” jelas salah satu perwakilan massa, Abdul Muid Anwar.

Dalam LHP BPK sejak 2006-2009 itu, kerugian negara yang dialami ditaksir mencapai Rp 31 milyar. Namun anehnya, Abdul enggan menjadi saksi jika laporan masyarakat ini ditindaklanjuti kejaksaan. “Kami bisa menyerahkan dokumen yang kami temukan ini, tetapi tidak sanggup untuk menjadi saksi,” jelas bekas Wakil Bupati Pacitan periode 2000-2005.

Beberapa kegiatan atau proyek yang diduga terjadi penyimpangan diantaranya pembebasan tanah dalam pembangunan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan seluas 14,5 hektar, revitalisasi tambak udang serta ganti rugi.

Lalu kompensasi sewa tanah milik Pemerintah Kabupaten di Pantai Wisata Teleng Ria, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan ke pengelola swasta PT El John Tirta Emas Pariwisata, dan realisasi anggaran perjalanan dinas kepala dan wakil kepala daerah sebesar Rp 697 juta, yang diduga tidak dilengkapi dengan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Fachri menyambut baik laporan masyarakat ini. “Kami akan menyelidiki dulu. Jika ditemukan ada unsur kerugian keuangan negara, kami akan menindaklanjutinya ke tingkat penyidikan,” katanya.

Menurutnya, aksi masyarakat ini membuktikan komitmen masyarakat untuk ikut serta memberantas dugaan korupsi yang merugikan negara.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

18 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

41 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

44 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

50 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

9 Maret 2024

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya