Fomapak Datangi Kedubes Amerika<

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 11:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Front Mahasiswa Pemuda Anti Kekerasan (Fomapak) mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (12/4), siang. Mereka mendesak pihak internasional untuk menekan Republik Indonesia (RI) agar menghentikan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TNI/Polri di Aceh, dan mengadili para pelakunya di Pengadilan HAM Internasional.

Mereka menilai, berbagai peristiwa yang terjadi terhadap rakyat Aceh sejak pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM), pasca DOM, Operasi Pasukan Rajawali, Operasi Sadar Rencong I dan II, dan yang lainnya telah membawa dampak yang sangat menyengsarakan rakyat Aceh. A. Jabar, koordinator lapangan Fomapak, mengatakan Operasi Militer Terbatas (OMT) telah menyimpang dari tujuan semula. “OMT yang dimaksudkan untuk penegakan hukum di Aceh, sebenarnya hanya melaksanakan pembantaian rakyat Aceh,” kata dia.

Ekses dari semua itu telah menimbulkan rasa ketakutan yang luar biasa. Rakyat Aceh tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Anak-anak tidak dapat sekolah, dan mengungsi ketempat-tempat yang dianggap aman.

Mereka juga menekan AS agar mau mendesak RI untuk menarik pasukan yang telah ditempatkan di ExxonMobil Lheoksiumawe. Menurut mereka, tempat tersebut telah dijadikan markas untuk melakukan eksekusi dan pembantaian masyarakat sipil oleh TNI/Polri. Selain itu, pengunjuk rasa mendesak negara-negara yang mempunyai Hak Veto di Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan intervensi penyelesaian kasus Aceh. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah berlanjutnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh TNI/Polri terhadap masyarakat sipil di Aceh. (Yus Ediyana Hilmi)

Berita terkait

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

14 detik lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

2 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

4 menit lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

10 menit lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

15 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

21 menit lalu

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Ali Jasim penyerang timnas Irak yang saat ini menjadi top skor sementara di Piala Asia U-23 2024, patut diwaspadai pemain timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

22 menit lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya