Lebih 20 Ribu Siswa Tak Diterima di Sekolah Negeri Surabaya

Reporter

Editor

Senin, 5 Juli 2010 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Sebanyak 20.889 ribu siswa tidak diterima di 78 sekolah negeri tingkat sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan negeri yang ada di Surabaya.

Pengumuman penerimaan siswa baru (PSB) online melalui www.psbsurabaya.com pada Senin (5/7), jumlah total siswa yang diterima di bangku sekolah negeri hanya 24.553 orang. Padahal jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 45.442 orang.

Daya tampung untuk bangku SMP membutuhkan sebanyak 13.170 di 48 sekolah negeri. Untuk sembilan belas SMA menerima sebanyak 5.681 siswa dan daya tampung untuk sebelas SMKN sebanyak 5.702 bangku.

Ketua PSB Online, Rudy Winarko, mengatakan siswa yang diterima harus segera melakukan daftar ulang mulai hari ini hingga Selasa, 6 Juli besok. "Waktu daftar ulang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar dia.

Ia menjelaskan siswa yang daftar ulang harus datang langsung ke sekolah tempat mereka diterima dengan harus membawa persyaratan ijazah yang telah dilegalisir, print out bukti lolos seleksi reguler 2010, dan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan jika siswa berasal dari luar kota.

Menurut Rudy, meski siswa diterima disekolah negeri namun tidak daftar ulang maka siswa tersebut akan gugur secara otomatis. Dan bangku kosong siswa akibat tidak daftar ulang kata dia akan diumumkan melalui internet pada Selasa (6/7) pukul 14.00 WIB. "Bangku-bangku kosong ini akan diisi siswa yang nilainya berada di urutan belakangnya," ujarnya.

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

3 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

10 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya