Kejaksaan Gandeng BPKP Telusuri Aset Pemerintah Jateng

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:05 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah akan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Tengah guna menelusuri keberadaan aset tanah milik provinsi Jawa Tengah di Kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) seluas 186 hektar. "Kerjasama ini untuk menentukan berapa jumlah aset milik provinsi di PRPP," kata Salman, Kamis (24/6).

Kejaksaan Tinggi belum akan meminta BPKP menghitung kerugian keuangan negara atas perubahan hak guna bangunan menjadi hak pengelolaan lahan di PRPP tersebut. "Belum audit investigasi yang biasanya menghitung jumlah kerugian," ujar Salman.

Kerjasama dengan BPKP ini diangga penting guna mengumpulkan data dan analisa untuk menentukan langkah penegakan hukum. Meski sudah mengumpulkan dokumen-dokumen dan memeriksa para saksi tapi hingga kini Kejaksaan mengaku belum tahu secara detail berapa aset milik provinsi di PRPP.

Pada tahun 1987 Yayasan PRPP yang mewakili provinsi Jawa Tengah bekerja sama mengelola tanah seluas 186 hektar dengan PT Indo Perkasa Usahatama. Dalam perjanjian yang berlaku selama 75 tahun itu disepakati, PT IPU membangun arena promosi seluas 60 hektar tapi dengan kompensasi diberi pengelolaan lahan seluas 48 hektar. Namun, belakangan PT IPU justru memberikan hak guna bangunan kepada para pengembang, seperti PT Royal Famili Residen.

Selanjutnya, banyak warga yang menempati perumahan tersebut mengajukan hak guna bangunan kepada provinsi. Praktek seperti inilah yang dinilai melanggar aturan karena hak guna bangunan masih milik provinsi. Apalagi, perjanjiannya juga sangat lama, yakni 75 tahun.

Juru Bicara BPKP Perwakilan Jawa Tengah Sumitro menyatakan siap untuk menelusuri jumlah aset di PRPP. Sejak persoalan ini ramai dibicarakan, Badan Pengawasan sudah menyiapkan berbagai dokumen untuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada yang minta audit. "Jika ada permintaan audit maka kita langsung jalan," ujar Sumitro.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

23 Januari 2024

Optimalkan 115 Aset Negara, LMAN Sumbang PNBP Rp 3,7 Triliun

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,7 triliun sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

22 Desember 2023

Terkini Bisnis: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Link Live Streaming Debat Cawapres

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 22 Desember 2023 antara lain ekonom soroti pembiayaan program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

22 November 2023

Sri Mulyani Ungkap Tugas Penting DJKN Tak Hanya Mengelola Aset Negara, tapi...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tidak hanya memiliki tugas mengelola aset kekayaan negara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

22 November 2023

Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua kementerian dan lembaga harus meningkatkan kultur atau budaya untuk menjaga aset negara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

29 Agustus 2023

Sri Mulyani Tanggapi Kritik Anggota DPR tentang Pertumbuhan Aset Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kritik anggota DPR RI mengenai rendahnya pertumbuhan aset negara dibanding pertumbuhan utang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

15 Agustus 2023

Kejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung

Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

29 April 2023

PSI Sebut Jalan Protokol Telah Diserahkan ke DKI, Heru Budi: Ada 14 Ruas Jalan Nasional

Heru Budi Hartono mengatakan ada 14 ruas jalan nasional, termasuk jalanan protokol di Jakarta Pusat telah diserahkan ke Pemerintah Daerah sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

12 April 2023

Heru Budi Sebut Jakarta Bertugas Inventarisasi Aset Negara setelah Ibu Kota Pindah IKN

Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi bertugas mendata dan menginventarisasi aset-aset negara setelah Jakarta tidak lagi ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

28 Maret 2023

Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Heru Budi-Kemenkeu Bahas Pemanfaatan Aset Negara di DKI

Pj Gubernur DKI Heru Budi tengah membahas pemanfaatan aset negara yang ada di Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

2 Maret 2023

Sri Mulyani Singgung Banyak Gedung Aset Negara Terbengkalai di Tengah Kota: Nilainya Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung soal aset gedung milik sejumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terbengkalai.

Baca Selengkapnya