TEMPO Interaktif, Jakarta - PKS mengaku tetap akan menolak dana aspirasi usulan Golkar. Meski begitu, PKS tetap akan berada di Setgab koalisi bersama-sama dengan Golkar. "Saya merasa optimis Setgab koalisi tetap utuh," kata Ketua Fraksi PKS Musthafa Kamal saat dihubungi Tempo, Kamis (17/6).
Menurut Musthafa, terlalu kecil jika hanya gara-gara usulan dana aspirasi versi Golkar lalu Setgab bubar. "Itu terlalu kecil dan jangka pendek. Setgab ini dibentuk untuk visi besar dalam membangun Indonesia," ujar dia.
Bagi PKS, kata Musthafa, alih-alih bubar, struktur dan sistem kerja Setgab justru akan semakin membaik. Apa yang terjadi dalam usulan Golkar akan menjadi pembelajaran yang baik bagi partai-partai koalisi dalam membahas isu-isu bersama.
Musthafa membantah soal dugaan tidak kompaknya Setgab dalam usulan dana aspirasi ini. Menurut dia, di Setgab belum ada pembicaraan apa-apa terkait dana aspirasi. Yang ada hanya berupa brainstorming yang belum mengerucut pada kesepakatan.
Karena itu Musthafa membantah keluhan Golkar bahwa parpol koalisi meninggalkan partai beringin itu. "Bukan kita meninggalkan, justru kita merasa ditinggalkan Golkar. Mengapa pembahasan yang baru tahap brainstorming tapi Golkar mendahului dan mengaku sudah ada kesepakatan," kata dia.
Padahal, lanjut Musthafa, kesetaraan diantara parpol koalisi harus jadi komitmen yang dipegang bersama. "Dalam Setgab kita semua sejajar, tidak boleh ada yang mendahului dan didahului," tegasnya.
Amirullah
