TEMPO Interaktif, Surabaya- Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan menemui secara langsung ribuan buruh yang rencananya akan berunjuk rasa di kantornya, besok. “Pak Gubernur secara pribadi telah menyiapkan diri untuk menemui langsung pengunjuk rasa,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Gunarto, Jum’at (30/4).
Sekedar diketahui, sebanyak 10 ribu buruh pada Sabtu besok berencan menggelar unjuk rasa dalam memperingati hari buruh se-Dunia (May Day). Gubernur Soekarwo, kata Gunarto, "Berencana akan menampung seluruh tuntutan buruh dan sebisa mungkin akan mengabulkan permintaan buruh."
Sementara itu, dalam aksinya besok, sebanyak 10 ribu buruh dari berbagai aliansi se-Jatim setidaknya akan menggelar aksi di tiga lokasi, yakni kantor DPRD Jatim, di Jalan Inderapura Surabaya, Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, serta Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
“Kita sudah koordinasikan, hamper seluruh serikat akan turun,” kata Koordinator Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jatim, Jamaluddin. Meski bersamaan dalam berunjuk rasa, namun seluruh elemen aksi akan terpisah dengan tuntutan masing-masing.
ABM misalnya, akan menyoroti tentang pelaksanaan Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Penerapan Jaminan Sosial Nasional Bagi Buruh. Tak hanya itu, ABM juga akan mendesak peningkatan upah minimum regional.
Dihubungi terpisah, Ketua Sarbumusi (Serikat Buruh Muslimin Indonesia) Jatim, Sakroni, menyatakan bahwa dalam unjuk rasa besok, Sarbumusi akan lebih menyoriti desakan supaya 1 Mei bisa ditetapkan sebagai hari libur nasional. Tak hanya itu, Sarbumusi juga akan mendesak pencabutan sistem kerja kontrak.
ROHMAN TAUFIQ