DPR akan Surati Daerah Soal Pemekaran Daerah  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 April 2010 14:39 WIB

Ganjar Pranowo. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat akan menyurati daerah-daerah yang belum memenuhi persyaratan lengkap pemekaran 33 daerah yang sudah dibahas DPR tahun ini. "Lebih dari separuh dari 33 daerah itu, persyaratannya harus dilengkapi," kata Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Ganjar Pranowo kepada Tempo, Sabtu (24/4).

Menurut Ganjar, tahun ini, DPR khususnya Komisi Pemerintahan memprioritaskan pembahasan 33 usulan pembentukan daerah baru yang sebelumnya sudah dibahas periode 2004-2009. Komisi mengkaji ulang persyaratan 33 daerah tersebut berdasarkan PP 78 tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah.

"Hasilnya ditemukan sebagian besar daerah itu tidak memenuhi persyaratan. Padahal awalnya komisi hanya menemukan tiga daerah saja yang belum lengkap," kata Ganjar.

Diperiode sebelumnya itu, sebanyak 20 usulan sudah diajukan kepada Presiden dan tinggal menunggu amanat presiden. Menurut Nurul Arifin, anggota Komisi Pemerintahan, dari 20 usulan itu, hanya tiga daerah yang berkasnya sudah lengkap. "Yang lain datanya belum lengkap. Bahkan banyak daerah yang tidak menyertakan surat persetujuan bupati, gubernur dan DPRD," kata Nurul.

Oleh karena itu, lanjut Nurul, , komisi akan mengklarifikasi dan mengembalikan berkas tersebut untuk dilengkapi. "Yang pasti, kita berkomitmen tidak akan mempersulit jalannya pemekaran daerah," ujarnya.

MUNAWWAROH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya