Pemekaran Daerah Bakal Dikaji Ulang

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2010 15:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat akan mengkaji kembali 33 daerah yang meminta pemekaran, besok Kamis (23/4). 20 daerah sebelumnya sudah menjadi usul inisiatif DPR RI dan dikirim ke Presiden, sedangkan 13 daerah sudah masuk ke Badan Legislasi untuk disinkronisasi.

"Dari 33 daerah ini ketika kita sisir kita temukan ada tiga daerah yang persyaratnya kurang. Satu diantaranya ada di 20 daerah itu. Tidak perlu disebutkan yang mana," kata Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Ganjar Pranowo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/4).

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, dalam pembahasan nantinya Komisi tidak hanya copy paste dari bahan sebelumnya. Tiap-tiap yang berhubungan dengan persoalan pemekaran daerah akan diundang seperti pakar, pengamat, dan bila perlu perguruan tinggi yang menyusun visibilities study mengenai daerah tersebut. "Kita tanya apakah semua ini benar? Seringkali ada pengakuan yang berbeda, banyak (daerah) yang memaksakan,"kata dia.

Dalam pembahasan komisi, lanjut Ganjar, Rancangan Undang-Undang (RUU) masing-masing daerah nantinya akan bersifat asimetris atau berkarakter daerah. Artinya Undang-Undang tiap daerah yang mekar itu nantinya akan berbeda dikarenakan karakter daerah yang memang tidak sama. "Kalau ada ketentuan daerah menginginkan aturan tertentu ya kita tulis diundang-undang itu, memang harus beda,"tambahnya.

Jika pembahasan selesai dan dibuat drafnya, Komisi akan segera memberikan ke Badan Legislasi untuk diharmonisasi, disinkronisasi dan dilakukan pematangan konsep. Setelah dikembalikan kembali ke komisi, draf akan diputuskan menjadi inisiasi DPR untuk dibawa ke paripurna yang kemudian segera dikirim ke presiden. "Presiden akan mengeluarkan surat presiden dan akan kita bahas disini,"kata dia.

Soal kapan kira-kira pembahasan tersebut selesai, Ganjar menyatakan tak ada batas waktu. "Lebih baik matang, daripada cepat-cepat tapi hasilnya tidak bagus," ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya