TEMPO Interaktif, Jakarta: Pencalonan presiden dan wakil presiden Partai Persatuan Pembangunan akan ditentukan setelah hasil pemilihan umum legislatif diumumkan. Sampai saat ini, partai belum mengumumkan calon unggulan. "Kami akan mengumumkan setelah tahu hasil pemilu legislatif. Kami juga buka kemungkinan calon dari luar partai," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Zarkasih Noer, usai rapat koordinasi di Jakarta, Jumat (17/10). Menurut Zarkasih, dalam rapat koordinasi kali ini, partai belum menentukan siapa orang yang akan di calonkan, termasuk Ketua Umum Hamzah Haz. Sementara itu, mengenai pemilihan legislatif, Zarkasih meyakini PPP akan memperoleh 20 persen dukungan suara. Dukungan kuat akan diperoleh dari Jawa, Sumatera dan beberapa daerah Timur Indonesia. "Hanya Papua dan Irian yang agak berat, karena dukungan sejak 1977 sampai 1999, masih kurang," katanya. Untuk memastikan jumlah dukungan itu, kata Zarkasih, rakor kali ini akan mendengarkan laporan dari masing-masing daerah. Dari Jawa Timur, partai optimis akan memperoleh dukungan lebih baik dari pemilu sebelumnya. "Dalam pemilu lalu kami memperoleh dukungan sekitar 30 persen kan?" tanya dia. Sedangkan di Aceh pihaknya juga yakin akan memperoleh dukungan yang sama besarnya dengan pemilu sebelumnya. "Memang beberapa daerah memiliki dukungan kurang dari 20 persen. Tapi ada daerah yang memiliki dukungan lebih dari itu," kata dia. Untuk itu, kata Zarkasih, dalam rapat kerja ini akan dibahas peningkatan sosialisasi dan koordinasi partai. Purwanto - Tempo News Room.