TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik dan Legislatif Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan bila Partai golkar tidak akan mengikuti semua keinginan Partai Demokrat. Sebagai partai yang berkoalisi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Golkar akan memberikan pandangan untuk pemerintahan Yudhoyono.
“Kalau koalisi diartikan semua harus selalu membeo kepada kepentingan Demokrat, mohon maaf Golkar tidak akan melakukan itu,” kata Priyo usai mengikuti peringatan hari jadi Perhimpunan Jurnalis Indonesia di Hotel The Sultan, Kamis (11/2).
Menurutnya, sebagai pertai koalisi, Golkar akan mengawal pemerintahan Yudhoyono hingga 2014. “Tapi tidak semua hal kami harus lakukan sama persis dengan kemauan Demokrat,” lanjutnya.
Sedangkan menurut Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, tidak ada koalisi antar partai politik atau dengan Partai Demokrat. Partai yang berkoalisi hanya melakukannya dengan SBY-Boediono. Dia pun membantah anggapan Demokrat yang mengklaim sebagai pemimpin koalisi. “Pemimpin koalisi itu Pak SBY, bukan Demokrat,” kata Lukman.
CORNILA DESYANA
“Kalau koalisi diartikan semua harus selalu membeo kepada kepentingan Demokrat, mohon maaf Golkar tidak akan melakukan itu,” kata Priyo usai mengikuti peringatan hari jadi Perhimpunan Jurnalis Indonesia di Hotel The Sultan, Kamis (11/2).
Menurutnya, sebagai pertai koalisi, Golkar akan mengawal pemerintahan Yudhoyono hingga 2014. “Tapi tidak semua hal kami harus lakukan sama persis dengan kemauan Demokrat,” lanjutnya.
Sedangkan menurut Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, tidak ada koalisi antar partai politik atau dengan Partai Demokrat. Partai yang berkoalisi hanya melakukannya dengan SBY-Boediono. Dia pun membantah anggapan Demokrat yang mengklaim sebagai pemimpin koalisi. “Pemimpin koalisi itu Pak SBY, bukan Demokrat,” kata Lukman.
CORNILA DESYANA
